Tim Nasional Indonesia berpose sebelum melawan Timnas Macau pada kualifikasi grup E Piala Asia (AFC) di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Riau, Selasa (10/7). ANTARA/Yudhi Mahatma
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia tergabung bersama Irak, Arab Saudi, dan Cina di Grup C kualifikasi Piala Asia 2015. Undian tersebut dinilai berat karena ketiga negara tersebut tergolong tim papan atas di sepak bola Asia. Namun, koordinator timnas Indonesia, Bob Hippy, memiliki pendapat berbeda.
"Saya rasa kita bisa ambil poin pas main di kandang saat melawan Cina atau Arab Saudi. Saya lihat mereka tidak begitu bagus akhir-akhir ini," kata Bob Hippy kepada Tempo, Rabu, 10 Oktober 2012.
Adapun ketika menghadapi Irak, Bob tidak berani sesumbar. Pasalnya, juara Piala Asia 2007 itu dinilai terus konsisten meskipun tidak mampu mempertahankan gelar juara Asia pada 2011 lalu di Qatar. "Mereka terus konsisten sejak juara di Jakarta. Mengalahkan mereka agak sulit. Tapi saya optimistis kita bisa hindari posisi juru kunci," ujar Bob.
Namun demikian, Bob berharap para pemain timnas tidak terbebani dengan target yang dipatoknya. "Yang penting para pemain bermain baik saja dan menunjukkan semangat pantang menyerah," Bob menambahkan.
Bob belum bisa memerinci persiapan untuk menyambut kualifikasi tersebut, termasuk memantau persiapan masing-masing lawan. Menurut dia, saat ini tim masih fokus untuk persiapan Piala AFF yang akan berlangsung akhir tahun ini. "Untuk AFC, mungkin baru tahun depan mulai persiapan. Kami juga belum menyusun jadwal uji coba," kata Bob.
Piala Asia 2015 akan berlangsung di empat kota di Australia, yaitu Sydney, Brisbane, Canberra, dan Melbourne. Indonesia gagal lolos ke Piala Asia 2011 lalu di Qatar. Padahal sebelumnya, tim Merah-Putih selalu lolos ke turnamen sepak bola terakbar Asia itu, sejak pertama kali lolos di tahun 1996, meski tidak pernah melewati babak grup.
Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung
13 hari lalu
Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung
Presiden Jokowi menjalankan agenda dia sebagai kepala negara hari ini terlepas kondisi kantuk usai menonton Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia semalam.
