Manager Chelsea Roberto Di Matteo. REUTERS/Eddie Keogh
TEMPO.CO, London – Chelsea gagal kembali ke puncak klasemen sementara Premier League setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Swansea City di Liberty Stadium, Sabtu (3/11).
Hasil imbang ini membuat The Blues tertahan di peringkat kedua dengan 23 poin dari 10 pertandingan, terpaut satu poin dengan Manchester United yang mengambil alih puncak klasemen usai mengalahkan Arsenal 2-1 dalam pertandingan yang digelar lebih awal di Old Trafford.
Konsentrasi Chelsea sempat terkuras di luar lapangan lantaran tindakan mereka melaporkan wasit Mark Clattenburg atas tuduhan rasisme terhadap John Obi Mikel dalam pertandingan melawan Manchester United sepekan yang lalu.
Mereka juga tak diperkuat bek tengah David Luiz dan gelandang serang Juan Mata yang mengalami cedera serta kapten John Terry yang masih menjalani sanksi.
Setelah penampilan yang kurang meyakinkan di menit-menit awal, Chelsea akhirnya berhasil unggul di menit ke-61 lewat gol Victor Moses yang membelokkan sundulan Gary Cahill.
Keunggulan Chelsea bertahan cukup lama dan mereka seolah bakal kembali meraih kemenangan di Premier League setelah kalah dari MU sepekan sebelumnya. Tapi, saat pertandingan hanya tersisa dua menit lagi Swansea berhasil menyamakan kedudukan lewat gol indah Pablo Hernandez.
Pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, mengaku kecewa dengan kegagalan timnya mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir pertandingan. Meski begitu, ia bisa menerima hasil minimal ini mengingat mental dan fisik para pemainnya yang terkuras setelah memainkan tiga pertandingan dalam waktu kurang dari sepekan.
Setelah kekalahan kontroversial dari MU Minggu lalu, Chelsea harus memainkan babak tambahan sebelum menuntaskan dendam mereka terhadap Setan Merah di Piala Capital One tiga hari kemudian.
"Secara mental dan fisik situasinya sangat menguras energi, dengan memainkan dua pertandingan melawan Manchester United dan juga babak tambahan itu,” kata Di Matteo.
"Tapi, para pemain merespons dengan komitmen luar biasa hari ini dan kami hampir saja menang."
