TEMPO.CO, Jayapura - Persipura Jayapura dengan tegas menolak pemainnya, Patrich Wanggai, memperkuat tim nasional PSSI mengikuti Piala Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF ) dengan alasan harus ada proteksi atau keputusan dari Joint Comittee. Sekretaris Persipura Jayapura Thamrin Sagala mengatakan, pihaknya sudah membalas surat dari Ketua Umum PSSI Djohar Arifin pada 31 Oktober 2012 lalu terkait soal itu.
"Inti surat kami menolak pemain kami, Patrich Wanggai, memperkuat timnas PSSI mengikuti AFF. Sebab, harus ada suatu proteksi atau keputusan dari Joint Committee. Kami hanya menunggu panggilan yang resmi dari badan yang resmi pula, barulah kami berangkatkan pemain kami. Sebab, kami menjunjung tinggi keputusan Joint Committee yang telah disepakati bersama," katanya, Senin, 5 November 2012.
Thamrin mengatakan, dia mendapat informasi dari Badan Liga Indonesia bahwa, jika pemain dipanggil timnas PSSI, harus ada surat resmi dari Joint Committee. Setelah itu, pemain harus didukung Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI).
"Jadi Patrich belum bisa kami berangkatkan sampai ada surat dan keputusan resmi dari Joint Committee sebagai hasil keputusan bersama. Sebab, Joint Committee ini sebagai kepentingan bersama sebagai jalan keluar dari persoalan kisruh di PSSI selama ini," katanya.
Komite Bersama dibentuk setelah terjadi kisruh antara PSSI dan KPSI. Komite Bersama bertugas mengevaluasi Liga Primer Indonesia (di bawah PSSI) dan Liga Super Indonesia (di bawah KPSI). Komite Bersama diharapkan secepatnya membentuk satu-satunya liga sepak bola tertinggi di Indonesia.