TEMPO.CO, Jakarta - Langkah Komite Penyelamat Sepak Bola Seluruh Indonesia (KPSI) mengizinkan seluruh pemain Liga Super Indonesia memperkuat timnas Indonesia di ajang Piala AFF dinilai terlambat.
"Kami kan sudah panggil dari 19 hari lalu, tapi baru sekarang ada keputusan dari mereka," kata Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husein, Kamis, 15 November 2012. Dia mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan soal pemanggilan pemain LSI ini ke pelatih kepala timnas senior, Nilmaizar. "PSSI pada dasarnya menerima. Tapi, keputusan ada di tangan pelatih timnas," kata Djohar.
Dihubungi terpisah, Nilmaizar mengatakan bahwa peluang para pemain asal LSI Liga Super Indonesia (LSI) untuk bergabung ke timnas telah terlambat. "Kami sudah lama memanggil. Jika bergabung sekarang, secara teknis sulit untuk menyatu dengan tim," kata Nilmaizar.
Nil memilih untuk fokus dengan skuad yang ada saat ini. "Lebih baik mereka (para pemain LSI) fokus untuk mempersiapkan diri bersama klub untuk kompetisi musim depan," Nilmaizar menambahkan.
Sebelumnya, Nilmaizar sempat memanggil enam pemain LSI untuk memperkuat timnas di Piala AFF, tapi hanya Bambang Pamungkas yang memutuskan memenuhi panggilan timnas. Lima pemain lain, Firman Utina, I Made Wirawan, Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi, dan Patrich Wanggai, tidak hadir karena tidak diizinkan klub LSI.