TEMPO.CO, Manchester - Rumor kepindahan Mario Balotelli dari Manchester City kian santer terdengar seiring pernyataan Patrice Evra. Bek asal Manchester United itu mengutarakan bahwa Balotelli sedang dilanda kerinduan terhadap kampung halamannya, Italia.
Evra mengaku sering bertemu dan bercanda dengan pemain berdarah Ghana itu. Hal tersebut karena keduanya memperkuat klub asal Kota Manchester. Evra pun angkat bicara terkait dengan perasaan Balotelli yang ingin dilego City.
“Mario sangat merindukan Italia. Saya tidak tahu apakah dia akan tetap di Manchester karena dia ingin kembali ke negaranya,” kata Evra. “Saya sering bertemu dengannya, dan mengenalnya dengan baik. Saya hanya memberi tahu Anda tentang perasaannya.”
Performa Balotelli di musim ini bisa dibilang kurang memuaskan. Pemain berusia 22 tahun itu belum mencetak gol di ajang Liga Primer Inggris meski sudah sembilan kali bermain. Padahal, di musim lalu, ia menjadi salah satu mesin gol The Citizens dengan torehan 13 gol.
Balotelli sebenarnya masih terikat kontrak hingga Juni 2015. Namun City dikabarkan berniat mendatangkan penyerang Atletico Madrid Radamel Falcao. Andai Falcao datang, kemungkinan Balotelli untuk tampil kian menipis. Saat ini saja, dia masih kalah bersaing dengan Sergio Aguero dan Edin Dzeko yang kerap mencetak gol penentu meski sering tampil dari bangku cadangan.