TEMPO.CO, Paris – Pelatih Paris Saint German Carlo Ancelotti diyakini membuka kemungkinan opsi pertukaran pemain dengan Inter Milan antara Wesley Sneijder dengan Javier Pastore. Kemungkinan itu terbuka setelah penampilan Pastore di klub kaya asal Prancis itu tak kunjung membaik serta masa depan Sneijder yang tak jelas di Inter Milan.
Ancelotti sendiri menyatakan kekecewaannya terhadap performa pemain asal Argentina tersebut. Pelatih yang kerap dipanggil Don Carletto itu menilai penampilan Pastore tidak sesuai dengan harapannya saat menukangi PSG awal musim ini. “Saya kecewa dengan penampilannya, dan saya juga berharap dia kecewa dengan penampilannya sendiri,” katanya.
Adapun rumor kemungkinan barter antara kedua pemain itu diucapkan oleh Presiden Palermo, Mauricio Zamparini. Menurut presiden bekas klub Pastore itu, kemungkinan pertukaran antara kedua pemain itu sangat terbuka. “PSG bukan klub bodoh dan dia tidak akan membiarkannya (Pastore) pergi begitu saja,” katanya.
Bukan kali ini saja nama Pastore dikaitkan dengan Inter Milan. Sebelumnya hijrah ke PSG, Pastore telah diincar klub asal Milan itu sejak jauh-jauh hari. Namun kibasan uang 43 juta Euro dari PSG membuat Inter menyerah dan membiarkan Palermo melegonya ke Paris.
“Massimo Moratti (Presiden Inter) telah menyatakan ketertarikan terhadap Pastore, dan Direktur Marco Branca telah berbicara kepada direktur saya. Tapi Leonardo bersama PSG datang dengan tawaran yang tidak bisa dilakukan tim lain,” kata Zamparini.
Zamparini pun menyatakan jika Pastore merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah dimilikinya. Namun dia menilai jika kedatangan Zlatan Ibrahimovic membuat permain Pastore kian redup. “Mengapa dia kesulitan di Paris? Karena tidak mudah bermain bersama Zlatan Ibrahimovic,” katanya.
Pastore sebelumnya dianggap sebagai salah satu pemain muda dengan talenta yang luar biasa. Hal itu yang membuat PSG rela merogoh koceknya dalam-dalam untuk mengangkut Pastore dari Palermo. Direktur Teknik PSG Leonardo saat itu memproyeksikan Pastore sebagai salah satu pilar utama klubnya untuk bersaing di level Eropa.
Adapun nasib Sneijder hingga kini masih tidak jelas di Inter Milan. Pengatur serangan asal Belanda itu statusnya dibekukan oleh klub sebelum menandatangani kontrak baru beserta pemotongan gaji. Sneijder pun terancam dijual pada bursa transfer musim dingin Januari nanti jika menolak menyepakati kontrak baru.
