Pemain Celtic Tony Watt (kedua kiri) merayakan golnya ke gawang Barcelona, dalam pertandingan Grup G Liga Champions di Stadion Celtic Park, Glasgow, Skotlandia, (8/11). AP/Scott Heppell
TEMPO.CO, Glasgow - Memiliki poin sama dengan Benfica, pelatih Celtic, Neil Lennon, optimistis timnya lolos ke 16 besar. Lennon berharap pasukannya memberikan kemampuan terbaik saat melawan Spartak Moscow dalam laga terakhir mereka di grup G Liga Champions.
Menurut Lennon, musim ini adalah kesempatan yang tepat untuk bisa lolos ke babak sistem gugur Liga Champions, karena kesempatan ini sangat sulit bisa terulang. "Para pemain harus berusaha semaksimal mungkin untuk bisa lolos. Ini adalah kesempatan mereka dan mungkin mereka tidak bisa mendapatkan kesempatan ini lagi," ujar Lennon.
Lennon memaparkan bahwa Celtic lebih berpeluang lolos dibandingkan saingannya Benfica. Pasalnya, The Hoops hanya menjamu Spartak Moscow di kandangnya, sementara Benfica bertandang ke markas Barcelona.
"Spartak adalah tim yang berbahaya, mereka punya pemain yang berbakat. Tetapi permainan mereka tidak sekaliber Barcelona," ujarnya.
Selain itu, kubu Celtic juga mendapat dukungan dari calon penerima FIFA Ballon d'Or 2012, Lionel Messi. "Penggemar Celtic layak melihat timnya lolos ke babak sistem gugur Liga Champions, karena saya pikir kompetisi akan menjadi kurang menantang tanpa mereka."
