Santiago Bernabeu stadium, Madrid. AP/Daniel Ochoa de Olza
TEMPO.CO, Madrid - Siapa yang tidak mengetahui Santiago Bernabeu? Ya, itu adalah nama stadion milik klub raksasa Spanyol Real Madrid. Saat ini pihak klub berencana menambah jumlah kursi stadion tersebut untuk menjadi stadion berkapasitas nomor lima terbesar di dunia.
Tetapi penambahan jumlah kapasitas penonton itu tetap membuat Santiago Bernabeu masih di bawah Camp Nou (98.772) di Barcelona, Azadi Stadium (100.000) di Teheran, Azteca Stadium (105.064) di Mexico City, dan Salt Lake Stadium (120.000) di Kolkata.
Markas Los Blancos tersebut saat ini memiliki kapasitas 85.454 penonton dan mereka akan menambah 10.000 kursi di Santiago Bernabeu. Penambahan jumlah kapasitas penonton akan membuat stadion yang berada di Kota Madrid itu melewati jumlah kapasitas penonton yang terdapat di FNB Stadium (94.000) di Johannesburg, The Rose Bowl (93,420) di Pasadena, dan Wembley Stadium (90,000) di London.
Selain penambahan jumlah kapasitas kursi, Santiago Bernabeu akan menampilkan atap yang bisa dibuka-tutup dan sistem panel elektronik baru. Namun, pihak Madrid masih belum menjelaskan perinciannya. Pasalnya, mereka belum menentukan cara terbaik untuk pembiayaan renovasi itu.
Beberapa proposal memasukkan lebih banyak kursi untuk kelas VIP, yang jauh lebih eksklusif dan mewah seperti yang terdapat di Wembley saat ini. Stadion utama tim nasional Inggris itu setidaknya mendapatkan penghasilan 10 juta euro atau sekitar Rp 127,47 miliar setahun dari area khusus tersebut.
Stadion yang pernah menjadi penyelenggara pertandingan final Liga Champions pada 1957, 1969, 1980, dan 2010 itu akan membutuhkan dana 200-250 juta euro atau sekitar Rp 2,5-3,1 triliun untuk renovasi. Biaya tersebut akan dibayar secara diangsur selama lima tahun. Tetapi, renovasi itu membuat klub akan mendapat tambahan penghasilan lebih tiap tahunnya.
