TEMPO.CO, London - Chelsea secara mengejutkan kalah 0-1 dari tim tamu Queens Park Rangers di Stamford Bridge dalam pertandingan lanjutan Liga Premier Inggris, Kamis, 3 Januari 2013 WIB. Namun pelatih The Blues Rafael Benitez mengaku tidak menyesal atas kekalahan timnya.
Selain faktor kelelahan, salah satu penyebab kekalahan Chelsea adalah karena tidak mainnya beberapa pemain inti mereka. Nama pemain seperti Juan Mata, Eden Hazard, dan Ashley Cole tidak berada dalam starting-XI Benitez. Hasilnya, permainan klub asal London itu tidak berkembang. Dan QPR berhasil mencuri tiga poin berkat gol semata wayang Shaun Wright-Phillips.
"Kami tidak dalam permainan terbaik kami. Kami tidak bisa menerapkan tempo permainan yang tinggi seperti yang kami harapkan. Ada banyak hal yang tidak bekerja pada pertandingan itu. Lalu kami melakukan kesalahan dan memberikan kesempatan mereka mencetak gol," ucap Benitez.
Pada pertandingan tersebut, Benitez sedikit melakukan rotasi dalam susunan tim utamanya. Pemain seperti Marko Marin dan Ryan Bertrand dipercaya pelatih asal Spanyol itu untuk bermain dari menit pertama. "Saya tidak menyesal dengan pilihan pemain saya. Kami tidak bisa terus bermain dengan pemain yang sama dalam setiap pertandingan," kata pelatih berusia 52 tahun itu.
Selain itu, pada posisi penjaga gawang, Benitez menurunkan Ross Turnbull karena kiper utama mereka, Petr Cech, menderita cedera saat Chelsea mengalahkan Everton. "Cech akan absen untuk dua sampai tiga pekan karena cedera pangkal paha, dan kapten kami, John Terry, belum memiliki tanggal pasti kapan akan kembali karena memar tulang lutut," ujar Benitez.
Benitez menegaskan, pemainnya kelelahan karena padatnya jadwal Liga Premier Inggris. Karena itu, dia sengaja memainkan Mata dan Hazard dari babak kedua, sementara Cole tidak dimainkan. "Anda bisa melihat beberapa pemain yang kelelahan. Kami menurunkan pemain bugar untuk menjaga tempo. Tetapi QPR bertahan sangat rapat. Mereka menunggu dan bermain secara counter-attack," kata mantan pelatih Liverpool itu.
Kekalahan itu membuat posisi Chelsea melorot ke peringkat keempat dengan perolehan 38 poin dari 20 pertandingan. Posisi Frank Lampard dan kawan-kawan berhasil direbut Tottenham Hotspur dengan perolehan 39 poin dari 21 pertandingan setelah mengalahkan Reading 3-1.