TEMPO.CO, Turin - Pelatih Juventus, Antonio Conte, menyanjung performa anak asuhnya ketika menaklukkan AC Milan2-1 dalam pertandingan perempat final Coppa Italia, Kamis dinihari, 10 Januari 2013. Conte menyebut timnya lapar akan kemenangan sebagai kunci kesuksesan Juve menyingkirkan Milan.
“Itu selalu menjadi pertandingan yang sulit bagi kedua tim besar dan klub yang telah memenangkan banyak gelar,” kata Conte kepada RAI. “Rasa lapar kami akan kemenangan sangat besar. Saya menerima respons yang hebat dari semua pemain, terutama karena saya memainkan banyak pemain yang jarang tampil.”
Juve sendiri harus kebobolan terlebih dahulu di menit keenam. Stephan El Shaarawy sukses menggetarkan jala Marco Storari. Untungnya, Sebastian Giovinco mencetak gol penyeimbang di menit ke-13. Akhirnya, Mirko Vucinic muncul sebagai pahlawan lewat golnya di menit ke-96.
Gol Shaarawy sempat membuat Conte khawatir. Pasalnya, Juve baru saja dikalahkan Sampdoria dengan skor 2-1 dalam lanjutan Seri A pada Ahad lalu. Padahal Sampdoria bermain dengan 10 pemain. Namun Juve akhirnya bisa bangkit dengan menyingkirkan Milan, meski mereka harus melalui babak tambahan.
“Saya mengatakan kepada para pemain bahwa apa yang terjadi melawan Sampdoria tidak boleh terjadi lagi,” ujar Conte. Pelatih berusia 43 tahun itu juga menyanjung Storari, yang tampil apik di bawah mistar. Conte menunjuk Storari sebagai kapten tim di laga tersebut. "Saya sangat bangga padanya,” tuturnya.
