TEMPO.CO, Genoa - Setelah mempermalukan juara bertahanSeri AJuventus di Turin, pelatih Sampdoria Delio Rossi kembali ingin meraih tiga poin ketika menjamu AC Milan. "Kami akan kembali menerapkan 3-5-2 seperti yang diterapkan di Turin saat mengalahkan Juventus," kata Rossi.
Pada pekan ke-20 Seri A, tim besutan Rossi akan berhadapan dengan Milan di Comunale Luigi Ferraris. Pelatih berusia 52 tahun itu berharap Daniele Gastaldello dan kawan-kawan bisa menunjukkan kembali permainan impresif pada akhir pekan lalu.
"Saya berharap tim akan bermain dengan cara yang mereka lakukan seperti saat melawan Juve. Saya mengatakan kepada mereka, ketika Anda bermain dengan 10 orang, Anda harus terus bergerak atau menjadi sangat sulit," kata Rossi.
Mantan pelatih Fiorentina, Palermo, dan Lazio tersebut menambahkan, ia tidak takut dengan sosok Stephan El Shaarawy. Penyerang belia Italia itu kini menjadi mesin gol berbahaya di kubu San Siro. Kini, dia telah mengoleksi 14 gol di Seri A bersama Rossoneri. Namun, Rossi menegaskan, Blucerchiati bukan melawan El Shaarawy, tetapi melawan tim Milan.
"Ketika bermain melawan tim seperti Milan, Anda tidak boleh hanya fokus pada satu elemen. Kami tidak bisa hanya fokus kepada El Shaarawy karena kami tidak boleh melupakan Robinho atau Bojan Krkic," kata Rossi.
Meskipun skuad Massimiliano Allergri baru saja dikalahkan Juventus 2-1 di ajang Coppa Italia, Rossi berpikir bahwa Milan tidak akan kehabisan tenaga. "Saya tidak berpikir Milan akan kelelahan setelah mereka bermain di perempat final Coppa Italia karena mereka adalah tim yang terbiasa bermain setiap tiga hari sekali," ia menambahkan.
Sampdoria kini menempati peringkat ke-14 dengan perolehan 20 poin dari 19 pertandingan. Tambahan tiga poin tentu saja akan membantu klub asal Kota Genoa itu naik ke papan tengah Seri A.
