Pemain Manchester City Carlos Tevez ditahan oleh pemain Dortmund Oliver Kirch, dalam pertandingan fase grup Liga Champions di Dortmund, Jerman, (5/12). Dortmund menang 1-0 dalam pertandingan tersebut. AP/Martin Meissner
TEMPO.CO, Manchester - Penyerang Manchester City, Carlos Tevez, menyatakan tenaganya sudah tidak diperlukan lagi oleh tim nasional Argentina. Sebab, Albiceleste--julukan Argentina--sudah mempunyai banyak stok pemain berkualitas di lini depan.
"Saat ini timnas Argentina mempunyai banyak penyerang yang lebih baik dari saya," kata bekas pemain Manchester United itu, Selasa, 15 Januari 2013. Ia terakhir kali memperkuat timnas saat Argentina berpartisipasi di Copa Amerika 2011.
Ketika itu Tevez turun kala Argentina disingkirkan Uruguay lewat drama adu penalti pada babak semifinal. Semenjak itu, pemain depan bernama lengkap Carlos Alberto Tevez itu tidak lagi dipanggil oleh pelatih Argentina, Alejando Sabella.
Sabella lebih senang memanggil pemain seperti Lionel Messi, Gonzalo Higuain, Sergio Aguero, dan Ezequiel Lavezzi. "Seseorang harus memiliki keberanian untuk mengatakan bahwa timnas tidak membutuhkan dia lagi," tutur Tevez.
Tevez sudah memperkuat timnas Argentina sejak 2004. Laga perdananya adalah saat Argentina mengalahkan Peru 1-0 di Copa Amerika. Sejauh ini, mantan pemain bintang Corinthians itu sudah tampil dalam 62 laga dengan torehan 13 gol.
Tevez juga membicarakan tentang hasratnya untuk pulang ke klub yang telah melambungkan namanya, Boca Juniors. "Keinginan kembali ke Boca selalu ada, bahkan semakin besar saat Bianchi menjadi manajer," ucap pemain 28 tahun itu.
