Lawan Irak, Timnas Perlu Benahi Pertahanan  

Reporter

Minggu, 3 Februari 2013 21:09 WIB

TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta--Tim nasional (timnas) harus membenahi sektor pertahanan untuk melawan Irak, 6 Februari mendatang, dalam laga kualifikasi Piala Asia 2015, di Dubai, Uni Emirat Arab. Menurut koordinator timnas Bob Hippy, bagian pertahanan Indonesia harus lebih siap karena mereka akan melawan tim yang berada dua kelas di atasnya.

"Jangan terlalu cepat kehilangan bola," kata Bob saat dihubungi, Ahad, 3 Februari 2013. Menurut Bob, saat kalah 5-0 melawan Yordania 31 Januari lalu, pemain-pemain timnas sudah kehilangan bola pada 2-3 sentuhan. Saat melawan Irak nanti, kata Bob, mereka harus menjaga agar paling tidak 8-10 sentuhan sebelum kehilangan bola.

Bob menjelaskan, timnas lebih baik bermain bertahan. Selain kualitas pemain Irak yang jauh di atas timnas, asuhan pelatih Nilmaizar ini sedang tidak bermain di negara sendiri. Bob mengatakan timnas bisa mengandalkan serangan balik.

Melihat kekuatan tim Irak, Bob mematok target seri. Namun, target itu pun masih dirasa tidak terlalu mudah digapai. "Draw saja sudah istimewa," kata Bob.

Bob mengatakan, cuaca di Dubai akan lebih menguntungkan pemain. "Cuaca di sana (Dubai) 30 derajat Celcius. Saat di Yordan, timnas harus bermain di bawah cuaca 2 derajat Celcius," kata dia.

Penanggung jawab timnas, Bernhard Limbong, mengatakan timnas sudah tiba di Dubai sejak Sabtu, 2 Februari kemarin, dan telah menjalani latihan hari ini. Irfan Bachdim, gelandang serang asal Persema Malang, dinyatakan Bernhard juga telah bergabung bersama tim, kemarin.

Selain itu, kata Bernhard, Stevie Bonsapia, pemain Persipura Jayapura, yang dipecat karena menyatakan diri bersedia bergabung ke timnas, akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, tengah malam ini, menuju Dubai.

"Dengan bergabungnya Irfan dan Stevie, kami bisa menggunakan skema awal," kata Bernhard. Menurut dia, dengan datangnya Stevie, Rafael bisa kembali mengisi posisi gelandang menyerang bersama Irfan.

Bernhard mengatakan timnas harus mengandalkan bola pendek dan cepat karena pemain-pemain Irak memiliki postur tubuh yang lebih tinggi. Pada pertandingan uji coba melawan Yordania di Amman, 31 Januari lalu, strategi bola pendek itu tidak berhasil lantaran lapangan di Amman becek. "Jadi bolanya tertahan," kata Bernhard. Ia berharap strategi itu berhasil dalam pertandingan melawan Irak nanti.

Ditambahkan oleh Bernhard, pihaknya telah meminta kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) supaya pendaftaran pemain bisa diulur hingga 5 Februari mendatang untuk memberikan kesempatan kepada pemain Liga Super Indonesia lainnya bergabung dengan timnas.

Dalam kualifikasi Piala Asia 2015, Indonesia berada bersama Irak, Cina, dan Arab Saudi. Perjalanan Indonesia untuk lolos terbilang berat lantaran tim-tim yang dihadapi adalah tim-tim yang kualitasnya jauh di atas Indonesia. Beberapa di antaranya pernah berlaga di Piala Dunia. Simak berita olahraga lainnya di sini.

GADI MAKITAN

Baca juga:
Ibrahimovic: Beckham Juara Sejati

Tim Davis Indonesia Takluk dari Jepang 3-0

Gaya Permainan Kobe Bryant Berubah

Tim Davis Indonesia Tertinggal 2-0 dari Jepang

Berita terkait

Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

10 jam lalu

Kemenparekraf Ungkap Dampak Pariwisata saat Timnas Masuk Babak Semifinal Piala Asia U-23

Kehadiran Timnas di Piala Asia U-23 membuat masyarakat dunia tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai Indonesia, termasuk pariwisatanya.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

1 hari lalu

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, telah menjadi warga negara Indonesia (WNI)

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

2 hari lalu

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

Timnas Indonesia gagal lolos ke final Piala Asia U-23 2024 setelah kalah dari Uzbekistan pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

3 hari lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

5 hari lalu

Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong memandang Korea Selatan akan menjadi lawan yang sulit bagi timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Baca Selengkapnya

Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

9 hari lalu

Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda

Baca Selengkapnya

Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung

10 hari lalu

Saat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung

Presiden Jokowi menjalankan agenda dia sebagai kepala negara hari ini terlepas kondisi kantuk usai menonton Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia semalam.

Baca Selengkapnya