Poleksic Bantah Terlibat Suap Liverpool-Debrecen

Reporter

Rabu, 6 Februari 2013 16:55 WIB

Penjaga gawang Debrecen, Vukasin Poleksic (bawah) dalam pertandingan Liga Champions melawan Liverpool, November 2009. telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Debrecen - Meskipun telah divonis hukuman larangan bermain karena dituduh terlibat dalam pengaturan skor pertandingan, penjaga gawang Vukasin Poleksic membantah tudingan yang menyebutkan dirinya terlibat dalam skandal pengaturan skor pertandingan Liga Champions antara Liverpool dan Debrecen pada 2009.

Kepolisian Eropa, Europol, mengumumkan pada Senin 4 Februari 2013, pertandingan Liga Champions di Inggris menjadi salah satu dari 380 pertandingan yang dicurigai terlibat skandal pengaturan skor pertandingan. Selain laga tersebut, pertandingan Debrecen lainnya di Liga Champions melawan Fiorentina juga diduga terdapat pengaturan skor. Hingga saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Poleksic meminta maaf tidak melaporkan kepada pihak berwenang karena mengetahui akan adanya pengaturan skor pertandingan. Namun, dia membantah dirinya ikut terlibat dalam pengaturan skor pertandingan saat pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Anfield pada 16 September 2009 itu. "Siapa pun yang menyaksikan pertandingan itu akan tahu bahwa apa yang dikatakan orang adalah omong kosong," katanya kepada Daily Mail.

"Kami kalah 1-0 dari Liverpool dan saya memainkan pertandingan bagus. Saya membuat banyak penyelamatan, yakni saat berhadapan satu-satu dengan Albert Riera, serta penyelamatan dari upaya Fernando Torres dan Steven Gerrard. Saya ingat itu semua. Bagaimana bisa orang mengatakan saya mengatur skor pertandingan?" Poleksic menambahkan.

Kiper berusia 30 tahun itu menambahkan bahwa dirinya tidak memberitahukan kepada polisi karena dia ketakutan dengan masalah itu. Poleksic juga kembali menegaskan bahwa dia telah menolak tawaran suap itu. "Mereka menelepon saya sepekan atau 10 hari sebelum pertandingan dan itu membuat saya sulit untuk bermain," ucapnya.

"Saya tidak menerima tawaran dari orang yang menelepon saya. Saya sangat takut membuat kesalahan dalam kasus yang akan dituduhkan kepada saya. Setiap kiper di dunia membuat kesalahan, tapi kesalahan besar saya adalah tidak menelepon polisi," ujar Poleksic.

Akibatnya, pada 24 Juni 2010 Poleksic mendapat hukuman larangan bermain sampai 30 Juni 2012 karena dituduh terlibat dalam pengaturan skor pertandingan. Kiper asal Montenegro itu mengajukan banding pada 5 Mei 2011, namun Pengadilan Arbitrasi Olahraga menolak banding yang diajukannya.

SKY SPORTS | JOKO SEDAYU

Terpopuler:
Roy Suryo Diminta Bijak Soal Pembubaran ISL

Ronaldinho Dambakan Duet Messi dan Neymar

Diatur, Skor Liverpool-Debrecen di Liga Champions

Ronaldo Yakin Madrid Kalahkan MU

Ibrahimovic: Messi Lebih Baik dari Saya

Berita terkait

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

23 jam lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

3 hari lalu

Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.

Baca Selengkapnya

PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

5 hari lalu

PSG Makin Dekat dengan Gelar Ligue 1 Prancis Usai Kalahkan Lyon 4-1, Setelah Pastikan Maju ke Semifinal Liga Champions

PSG unggul 11 poin dari tim di bawahnya dengan lima laga tersisa Ligue 1 Prancis yang belum dimainkan musim ini.

Baca Selengkapnya

Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

5 hari lalu

Jadwal Semifinal Liga Champions 2023-2024 dan Rekor Head to Head Kedua Laga

Jadwal Liga Champions 2023-2024 akan memasuki babak semifinal, melibatkan Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Real Madrid.

Baca Selengkapnya

Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

6 hari lalu

Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024

Baca Selengkapnya

Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

7 hari lalu

Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?

Baca Selengkapnya

Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

8 hari lalu

Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

9 hari lalu

Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

9 hari lalu

Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

Empat klub telah berhasil meraih tiket ke semifinal Liga Champions 2023-2024. Bagaimana peluang setiap tim?

Baca Selengkapnya

Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

9 hari lalu

Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

Bek tengah Real Madrid Antonio Rudiger menjadi penentu kemenangan timnya dalam adu penalti saat singkirkan Manchester City di Liga Champions.

Baca Selengkapnya