TEMPO.CO, Belgrade - Kinerja pelatih Andrea Stramaccioni musim ini dalam membesut Inter Milan jauh dari memuaskan. Setelah musim lalu hanya finis di peringkat keenam, kini skuat Nerazzurri tertinggal 12 poin dari pemimpin klasemen sementara Seri A, Juventus. Dan Stramaccioni pun terancam dipecat akhir musim ini.
Adalah Sinisa Mihajlovic yang saat ini menjadi ancaman Stramaccioni untuk menjadi pelatih Inter berikutnya. Baru-baru ini, mantan bek La Beneamataitu berharap suatu hari nanti bisa kembali ke Giuseppe Meazza sebagai pelatih.
"Saya berharap bisa melatih Inter suatu hari nanti meskipun itu seperti mimpi bagi saya. Itu akan menjadi puncak karier saya," ucapnya.
Mimpi Mihajlovic bukanlah khayalan belaka. Pria berusia 49 tahun itu adalah pelatih tim nasional Serbia saat ini. Pemilik tendangan bebas mematikan itu juga punya pengalaman melatih klub Seri A di Bologna, Catania, dan Fiorentina.
Sebelum menjadi pelatih, Mihajlovic bermain di Inter selama dua musim. Bersama Inter, dia mempersembahkan gelar Seri A, Coppa Italia, dan Piala Super Italia. Setelah itu dia memutuskan pensiun dan menjadi asisten pelatih Roberto Mancini di Inter, juga selama dua musim.
"Saya memiliki kedekatan Nerazzurri di masa lalu. Saya dan Inter sangat klop, tetapi saya masih senang dengan keadaan saat ini," katanya.