TEMPO.CO, Jakarta - Pemain nasional Indonesia, Irfan Bachdim, akhirnya resmi berseragam Chonburi FC di Liga Premier Thailand. Transfer mantan pemain FC Utrech tersebut nyaris batal lantaran Persema Malang, klub Irfan sebelumnya, belum mengurus sertifikat transfer internasional (ITC).
Akibat lambatnya proses pengurusan berkas itu, Chonburi sempat mengancam akan membatalkan kontrak Irfan dan mencari pemain penggantinya. "Tapi akhirnya Federasi Sepak Bola Internasional telah mengirim konfirmasi kepada kami tentang keabsahan status Irfan pada Rabu malam lalu," tulis Chonburi di laman resminya, Chonburifootballclub.com, Jumat, 15 Februari 2013.
Beresnya proses kepindahan Irfan Bachdim juga diakui Persema Malang. Menurut Asisten Manajer Persema, Dito Arief, "Rabu kemarin sudah selesai semua," kata Dito.
Dito menyangkal menajemen Persema sengaja mengulur waktu dalam mengurus kepindahan Irfan ke Thailand. Menurutnya, manajemen hanya ingin Irfan menemui langsung manajemen. "Jangan hanya agennya yang datang kepada kami. Tapi sekarang semua sudah selesai," ujar Dito lagi.
Namun, ketika ditanyai mengenai kompensasi transfer Irfan ke Chonburi, Dito enggan memerincikan. Sebelumnya, Persema memang sempat meminta nominal transfer kepada Chonburi terkait dengan kepindahan Irfan. "Saya tidak tahu, karena selalu di Malang. Yang mengurusi itu di Jakarta," Dito menambahkan.
Adapun Irfan Bachdim mengaku senang dengan selesainya proses kepindahan ke Chonburi. Ia berharap kepindahannya ke kompetisi Thailand bisa mengembangkan potensi dirinya. "Masa depan di sana cukup cerah. Saya berharap dengan kepindahan saya ke sana bisa membantu timnas Indonesia," kata Irfan.
"Kepindahan ke sana pun bukan karena uang. Saya hanya ingin mengembangkan kemampuan sehingga bisa berkontribusi untuk timnas," kata dia.
