Djohar Sambut Kembalinya La Nyalla Cs

Reporter

Jumat, 22 Februari 2013 13:58 WIB

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin (ketiga dari kiri) diapit (dari kiri) Anggota Komite Eksekutif PSSI, Erwin Dwi budiawan, Tonny Apriliani, La Nyalla Matalitti, Roberto Rouw dan Direktur PT Liga Indonesia, Syahril Taher ketika hadir di kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Jakarta, Jumat (22/2). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia Djohar Arifin Husin menyambut baik kembalinya empat anggota Komite Eksekutif PSSI yang pernah dipecat: La Nyalla Mattalitti, Roberto Rouw, Tonny Apriliani, dan Erwin Dwi Budiawan. Ia menilai, kehadiran La Nyalla cs bisa kembali memperkuat PSSI.

"Terima kasih atas semangat mereka untuk aktif membangun sepak bola Indonesia," kata Djohar Arifin Husin saat menerima kedatangan La Nyalla cs di kantor PSSI, Jumat, 22 Februari 2013.

Kembalinya La Nyalla cs berkantor di PSSI merupakan tindak lanjut dari surat Federasi Sepak bola Internasional (FIFA) kepada Menteri Pemuda dan Olahraga pada 13 Februari lalu. Dalam suratnya, FIFA mencatat pengembalian empat anggota Komite Eksekutif (komeks) tersebut sebagai salah satu klausul yang harus dijalankan agar Indonesia tidak dijatuhi sanksi.

"Saya sempat tidak menyangka kedatangan empat anggota komeks tersebut. Tentu kedatangan mereka atas perintah FIFA," ujar Djohar lagi.

La Nyalla datang ke kantor PSSI di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, sekitar pukul 10.00 WIB bersama Erwin Dwi Budiawan. Tidak lama berselang, mereka kemudian disusul Tonny Apriliani dan Roberto Rouw.

Adapun La Nyalla menggaransi akan membubarkan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia, andai kata kongres 17 Maret mendatang berlangsung dengan sukses. "Dalam artian kongres harus dilakukan dengan peserta yang sesuai dengan kongres Solo 2011. Itu kan sudah tertuang di nota kesepahaman," kata La Nyalla.

Kongres sendiri mengagendakan empat poin, seperti yang ditegaskan dalam surat FIFA pada 13 Februari lalu kepada Menteri Pemuda dan Olahraga. Empat poin itu adalah unifikasi liga, revisi statuta, pengembalian empat anggota komeks yang pernah dipecat, dan penggunaan pemilik suara kongres Solo sebagai peserta.

Kongres berstatus kongres biasa, dan menurut rencana digelar di Jakarta. Meski telah memiliki agenda tetap, sesuai aturan, kongres biasa bisa menambah agenda di saat kongres jika mendapat persetujuan dari 2/3 anggota yang hadir.

ARIE FIRDAUS

Baca juga:

Muntari Beberkan Rahasia Taklukan Barcelona

Alasan Iniesta Kalah dari Milan

Besok, La Nyalla Kembali Berkantor di PSSI

Allegri: Di Camp Nou Barcelona Tidak Ada Bedanya

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya