TEMPO.CO, Jayapura-Persipura Jayapura ungguli Persiba Balikpapan 2-0 dalam laga lanjutan Indonesia Super League musim kompetisi 2012-2013 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Kamis sore, 27 Februari 2013. Dua gol tim berjuluk Mutiara Hitam, Persipura ini disumbangkan Zah Rahan Kranggar di menit ke-15 dan Boaz Salossa di menit ke-31.
Sejak awal babak pertama dimulai, Persipura memang langsung menekan jantung pertahanan Persiba yang dikawal, Precious, Absor Fauzi, Yus Fadli, dan Rendi Siregar. Namun serangan Persipura dari kaki Patrick Wanggai, Zah Rahan Kranggar, Boaz Solossa, Imanuel Wanggai, Lim Jun Sik, Gerald Pangkali, Ortizan Solossa tak membuahkan hasil. Bahkan di menit ke-3, ke-7 dan ke-10, penjaga gawang Persiba, Wawan Hendrawan harus jatuh bangun mempertahankan gawangnya agar tak kebobolan.
Memasuki menit ke-15, Persipura akhirnya memecahkan kebuntuan. Dari kaki Zah Rahan Kranggar tercipta gol 1-0 yang mendapat bola dari Bio Pauline Pierre. Tak berapa menit berselang, Boaz hampir saja menghasilkan gol tambahan bagi timnya, tapi sayang tendangan pinaltinya gagal dan berhasil diblok Wawan Hendrawan. Tendangan pinalti diberikan wasit ke Persipura saat tendangan bola mati Zah Rahan Kranggar dari luar kota pinalti mengenai tangan Lucasavic yang berdiri di dalam kotak terlarang.
Boaz akhirnya baru bisa menambah gol menjadi 2-0 bagi timnya saat memasuki menit ke-31. Gol Boaz ini tercipta berkat bola umpang dari kaki Ricardo Salampessy dari arah kiri gawang Wawan Hendrawan. Ricardo sebelumnya berhasil masuk ke daerah pertahanan Persiba setelah mendapat bola dari kaki salah satu pemain belakang Persipura asal Brazil, Oktavio Dutra. Sehingga kedudukan sementara 2-0 bagi Persipura. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persipura kembali terlihat melakukan tekanan ke daerah pertahanan Persiba. Walau sesekali Persiba melakukan serangan balik. Tapi serangan Persiba yang dimotori Mostapha El Kassa, Frangky Turnando, Mahmud El Ali, Patrice Nzekou, Lucasavic, dan Alfian Habibi selalu kandas di lini belakang Persipura yang dijaga ketat Bio Pauline Pierre, Oktavio Dutra, dan Ricardo Salampessy. Bahkan memasuki menit ke-76 Persiba hampir saja memasukkan gol, tapi tendangan Mostapha El Kassa hanya melebar ke sebelah kiri gawang Persipura yang dijaga Yoo Jae Hoon.
Memasuki menit ke-83, serangan balik Persipura hampir saja menghasilkan gol tambahan. Ferinando Pahabol yang sebelumnya masuk menggantikan Gerald Pangkali menggiring bola dari tengah lapangan dan sempat memasuki kotak pinalti Persiba. Tapi tendangan Ferinando berhasil ditepis Wawan Hendrawan yang hanya menghasilkan tendangan sudut. Gempuran para pemain Persipura terus dilakukan, tapi kembali mereka belum berhasil menambah skornya. Bahkan beberapa kali Ferinando, Boaz, Zah Rahan Kranggar, dan Ian Louis Kabes yang sebelumnya masuk menggatikan Patrick Wanggai, tak bisa menciptakan gol. Hingga laga usai, keduduka tetap 2-0 bagi Persipura.
Pelatih Persiba Balikpapan, Heri Kiswanto mengatakan, pihaknya mengakui keunggulan Persipura dibanding timnya. "Persipura lebih matang, baik secara. Individu pemain maupun tim. Kami akan evaluasi, sebab kami tak hanya cukup di laga ini. Walau memang tadi di babak kedua kami masih sedikit imbangi permainan Persipura, tapi mereka lebih baik, apalagi gol-gol Persipura di babak pertama langsung membuat kami down. Dalam laga ini kami dapat pelajaran, sehingga nanti lawan Persiwa Wamena dalam laga berikutnya kami bisa raih poin," katanya, usai laga, Kamis malam, 27 Februari 2013.
Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago, merasa bersyukur timnya bisa memperoleh poin tiga dalam laga ini. "Babak pertama kami sebenarnya sudah fokus, tapi babak kedua kurang jauh dari target yang diharapkan. Proses penyerangan yang menghasilkan gol masih harus diperbaiki. Sebab saya lihat pemain kami masih sering individual dan suka tergesa-gesa dalam menyelesaikan proses bola ke arah gawang lawan. Jadi kami kedepannya harus terus memperbaiki kekurangan ini," katanya, usai laga, Kamis malam, 27 Februari 2013.
CUNDING LEVI