Para pemain Celtic melambaikan tangan kepada para pendukungnya setelah pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions berakhir di Turin, Italia, (7/3). REUTERS/Giorgio Perottino
TEMPO.CO, Turin - Langkah Celtic FC di pentas Liga Champions terhenti di babak 16 besar. Meski begitu, Georgios Samaras, penyerang Celtic, tidak kecewa dengan kegagalan ini. "Saya pikir ini adalah perjalanan luar biasa untuk semua orang di klub," katanya, Kamis, 7 Maret 2013.
Celtic tersingkir dari Liga Champions setelah menuai kekalahan 0-2 dari Juventus, pada leg kedua babak 16 besar yang digelar di Stadion Juventus, dinihari tadi. Secara keseluruhan, tim arahan Neil Lennon kalah agregat gol 0-5 dengan klub raksasa asal Italia itu.
Sebelum dihempaskan Juventus, Celtic membuat kejutan: lolos dari penyisihan fase grup dengan mendampingi Barcelona. Kejutan Celtic tidak hanya sampai di siitu. Bahkan, The Bhoys--julukan Celtic--mampu mengalahkan Lionel Messi dkk dengan skor 2-1, November lalu.
Samaras menyatakan pertandingan itu akan selalu dikenang oleh klubnya. "Cara kami bermain adalah sesuatu yang menakjubkan, tidak hanya untuk pemain tapi juga buat suporter dan klub," ujar pemain depan berusia 28 tahun itu. "Kami akan mengingat permainan ini bertahun-tahun."
Samaras menambahkan, Celtic adalah tim yang banyak dihuni pemain muda dan mereka akan belajar dari kegagalan ini. "Mudah-mudahan, tahun depan kami akan kembali ke Liga Champions," ujar ujung tombak yang sudah mencetak 101 gol di karier profesionalnya itu.
