TEMPO.CO, Turin - Keberadaan Alessandro Matri di Juventus musim ini bukanlah pilihan utama pelatih Antonio Conte. Namun, penampilan apiknya belakangan ini membuat striker berusia 28 tahun itu senang mengenakan seragam kebesaran Bianconeri.
Sepanjang musim ini, nama Sebastian Giovinco dan Mirko Vucinic lebih sering mewarnai starting line-up Juventus. Matri bahkan harus bersaing dengan Fabio Quagliarella untuk menjadi yang nomor tiga. Namun, jerih payahnya kini telah membuahkan hasil dan Matri pun bahagia.
"Sudah jelas bahwa saya ingin bermain di setiap pertandingan. Tetapi saya selalu merasa seperti klub telah mendukung saya, mereka selalu dekat dengan saya," ucap Matri.
Musim ini Matri memang lebih sedikit bermain, tetapi ketika diberi kesempatan dia selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Bahkan saat dia bermain dari bangku cadangan. "Ketika saya dipanggil untuk bermain saya selalu siap. Dan klub tidak merasa kehilangan dengan pemain yang diganti," ujarnya.
Musim ini Matri telah mencetak enam gol dari 16 pertandingan Seri A. Sedangkan di Liga Champions, Matri baru menorehkan dua gol dari tujuh pertandingan. "Itu adalah (hasil) yang bagus untuk pemain yang tidak bermain sepanjang waktu," kata Matri.
Matri juga menambahkan, dirinya lebih baik tinggal di Juventus Arena daripada menjadi pemain reguler bersama klub lain. "Jika keberadaan saya penting, saya akan lebih memilih untuk tinggal di Juventus daripada bergabung dengan klub lain yang mungkin menawarkan saya waktu bermain lebih banyak," tuturnya.
"Tapi saya harus merasa penting di sini. Jika saatnya tiba di mana Anda mulai kehilangan kepercayaan, lebih baik untuk mengganti klub. Namun saat itu belum datang," Matri melanjutkan.
