TEMPO.CO, Milan - Inter Milan tersingkir dari Liga Europa meskipun menang 4-1 atas Tottenham Hotspur pada leg kedua babak 16 besar di Giuseppe Meazza, Jumat dinihari, 15 Maret 2013 WIB. Namun, kapten Nerazzurri Javier Zanetti mengaku senang dengan kinerja rekan-rekannya pada pertandingan tersebut.
Zanetti mengungkapkan laga tadi malam itu sebagai penampilan terbaik Inter dan membuktikan bahwa Inter bermain dengan penuh rasa percaya diri yang tinggi. "Inilah yang membuat sepak bola begitu indah. Kami selalu harus percaya diri," kata pemain berdarah Argentina itu.
Inter kalah 3-0 pada leg pertama di White Hart Lane. Kekalahan besar tesebut membuat banyak media memprediksikan Inter akan kesulitan menang meskipun bermain di kandang sendiri. "Tidak ada yang mengharapkan kami untuk mencetak empat gol ke gawang Tottenham. Kami sangat senang dengan kinerja dan cara kami menafsirkan pertandingan," ucap Zanetti.
Sayang skor 4-1 tidak bisa membuat Inter melaju ke babak selanjutnya. Meskipun secara agregat imbang 4-4, Zanetti dan kawan-kawan kalah agresivitas gol di kandang lawan. "Sayangnya, kami tetap tersingkir dari Liga Europa. (Tetapi) itu adalah Inter yang hebat," ujar Zanetti.
Bek berusia 39 tahun itu menyerukan kepada rekan-rekan setimnya untuk segera melupakan kegagalan mereka di Liga Europa. Kini Inter harus kembali fokus ke Seri A guna memperebutkan posisi tiga besar. "Kami harus mengambil banyak pelajaran dari pertandingan ini," katanya.
"Sekarang kami harus mengisi ulang baterai untuk melawan Sampdoria pada Minggu malam. Kemudian kami harus menggunakan sisa waktu untuk bekerja dan menghadapi bagian akhir musim ini dengan cara yang terbaik," Zanetti melanjutkan.
