Sekjen PSSI Jamin Keamanaan KLB  

Reporter

Sabtu, 16 Maret 2013 20:27 WIB

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin (kedua dari kiri) diapit (dari kiri) Anggota Komite Eksekutif PSSI, Tonny Apriliani, La Nyalla Matalitti, Roberto Rouw dan Direktur PT Liga Indonesia, Syahril Taher ketika hadir di kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, Jakarta, Jumat (22/2). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia menjamin keamanan pelaksanaan kongres luar biasa yang akan digelar 17 Maret mendatang. "Bagian keamanan sudah diperhitungkan. Kami sudah berkomunikasi dengan kepolisian dengan menyertakan estimasi peserta. Untuk jumlah personel, saya serahkan kepada polisi," kata Hadiyandra, Sabtu, 16 Maret 2013.

Suasana panas memang mengiringi KLB PSSI. Pasalnya, 18 pengurus provinsi yang berstatus caretaker ngotot ambil bagian dalam kongres. Mereka tidak mengakui hasil verifikasi yang dilakukan PSSI beberapa waktu lalu.

Bahkan, dalam proses registrasi Sabtu sore, sempat terjadi aksi baku hantam antara salah seorang perwakilan pengprov dan petugas keamanan. "Saya tidak melihat langsung kejadian tadi. Setiap keputusan memang tidak bisa diterima semua pihak. Ada yang puas, dan ada yang tidak puas. Tapi kongres harus terlaksana dengan baik," kata Hadiyandra.

KLB PSSI akan diikuti 100 peserta. Sesuai instruksi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), peserta kongres harus sesuai dengan daftar Kongres Solo 2011. Namun, akibat keputusan itu, muncul friksi di antara pengprov yang berstatus caretaker. Mereka tidak menerima hasil verifikasi yang menganulir status mereka sebagai caretaker.

ARIE FIRDAUS

Berita terkait

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.

Baca Selengkapnya

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.

Baca Selengkapnya

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.

Baca Selengkapnya

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.

Baca Selengkapnya

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.

Baca Selengkapnya

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.

Baca Selengkapnya

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.

Baca Selengkapnya