Hasil Kongres Luar Biasa PSSI Hari Ini  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 17 Maret 2013 20:13 WIB

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin memimpin Kongres Luar Biasa Persatuan Sepakbola Indonesia (KLB PSSI) di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (17/3). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Sesuai keinginan FIFA, hari ini, Ahad 17 Maret 2013, PSSI mengadakan Kongres Luar Biasa di Hotel Borobudur, Jakarta. Wakil FIFA, Costakis Koutsokoumnis, mengatakan Kongres Luar Biasa kali ini, "sangat berhasil."

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin menyatakan Koutsokoumnis optimistis Indonesia akan terhindar dari sanksi FIFA. Hasil kongres ini akan dibawa ke dalam rapat Komite Eksekutif FIFA pada 20 Maret 2013.

Berikut hasil Kongres Luar Biasa:

PENYATUAN LIGA
- Dua kompetisi yang ada di Indonesia, Liga Super Indonesia (LSI) dan Liga Prima Indonesia (LPI), akan bersatu pada 2014. Tahun ini, keduanya masih berjalan sendiri-sendiri, namun sudah berada di bawah kontrol PSSI.
-Pada 2014 nanti, kedua liga menjadi satu dengan nama Indonesian Super League (ISL atau Liga Super Indonesia) dan diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia. Adapun klub yang berhak bermain di kompetisi strata tertinggi itu adalah 22 klub, terdiri dari 18 klub ISL dan 4 klub IPL terbaik.
-Secara gradual, PT Liga Indonesia akan menciutkan jumlah klub yang berlaga dalam ISL hingga menjadi 18 klub pada 2016.
-2014: 22 klub. Di akhir musim akan ada 4 klub yang didegradasi dan 2 klub yang dipromosikan masuk ISL
-2015: 20 klub. Di akhir musim akan ada 4 klub yang didegradasi dan 2 klub yang dipromosikan masuk ISL
-2016: 18 klub. Degradasi dan promosi akan berlangsung normal.

Berikutnya: REVISI STATUTA

<!--more-->

REVISI STATUTA
Beberapa poin telah diusulkan dan disetujui FIFA. Hari ini, sedikitnya ada beberapa poin menonjol yang disepakati dalam kongres, yaitu:
-Pasal 23 ayat 2 direvisi. Sebelumnya, peserta kongres adalah klub kompetisi tahun berjalan. Direvisi menjadi klub saat kompetisi berakhir.
-Pasal 35 ayat satu direvisi. Pada statuta 2009, ada 11 anggota Komite Eksekutif, terdiri dari 1 ketua umum, 1 wakil ketua umum, dan 9 anggota Komite Eksekutif. Dalam statuta baru, anggota Komite Eksekutif terdiri dari 15 orang, terdiri dari 1 ketua umum, 2 wakil ketua umum, dan 12 anggota.
-Pasal 38 ayat satu direvisi. Kuorum Komite Eksekutif, yang sebelumnya 2 per tiga. Diubah menjadi 1 per tiga.
-Pasal 40. Ditambah satu ayat, yaitu ayat kedelapan untuk menjalankan revisi pasal 35. Dalam ayat tambahan ini, ketua umum diberi wewenang mengangkat 4 anggota komite eksekutif baru yang masa jabatannya berakhir pada kongres (tahunan) selanjutnya.

Berikutnya: Keputusan di Luar Hasil Kongres Luar Biasa

<!--more-->

Keputusan di Luar Hasil Kongres Luar Biasa
-Enam anggota Komite Eksekutif yang walk out, yaitu Bob Hippy, Tuty Dau, Sihar Sitorus, Farid Rahman, Widodo Santoso, dan Mawardi Nurdin, diskors sampai kongres tahun berikutnya.
-Ketua Umum Djohar Arifin mengangkat empat anggota Komite Eksekutif baru, untuk memenuhi revisi statuta pasa 35, yang menyatakan jumlah anggota Komite Eksekutif harus 15 orang. Keempat orang itu adalah Dzulfadli (pengurus provinsi DI Yogyakarta), Djamal Aziz (anggota komisi olahraga DPR RI), La Syia (pengurus Persipura Jayapura), dan Hardi Hasan (pengurus provinsi DKI Jakarta)
-La Nyalla Mattalitti diangkat sebagai wakil ketua umum.
-KPSI dibubarkan

GADI MAKITAN

Berita terpopuler lainnya:
Jangan Umbar Status dan Foto di Media Sosial

X Factor, Penampilan Fatin Menuai Perdebatan Juri

Si Conat, Preman Betawi Era VOC

Setelah Hercules Tersingkir dari Tanah Abang

Kericuhan Warnai Kongres Luar Biasa PSSI

Pagi Ini, Jokowi Kejutkan Warga Solo

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).

Baca Selengkapnya

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.

Baca Selengkapnya