Pemain Persibo Bojonegoro, Tri Rahmad (kanani) saling berebut bola dengan pemain New Radiant SC, Ahmed Thariq dalam pertandingan Piala AFC di Stadion Manahan, Solo, Jateng, Selasa (12/3). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
TEMPO.CO,Bojonegoro - Tim Oranye Persibo Bojonegoro optimistis bisa lolos dari kualifikasi Liga Utama Indonesia, yang merupakan liga gabungan Indonesia Primer League dan Indonesia Super League, musim depan. Modalnya, selain masuk di papan atas IPL, persiapan infrastruktur berupa stadion yang laik untuk pertandingan internasional.
“Kami optimistis, Persibo masuk Liga Utama,” kata pelatih Persibo Bojonegoro, Gusnus Yakin, kepada Tempo, Senin, 18 Maret 2013. Gusnul dan tim pelatih pun terus memompa semangat anak asuhnya tetap fokus berlatih dan bertanding. Mereka mengejar target menang di sisa pertandingan kompetisi IPL.
Presiden Boro Mania Jasmo Priyanto mengatakan Persibo harus berupaya keras agar bisa masuk minimal empat besar di IPL. Itu merupakan jatah yang disepakati KLB PSSI bagi klub LPI. Selain mengejar peringkat di liga, Persibo menyiapkan infrastruktur pendukung lainnya. Salah satunya infrastruktur hotel berbintang dan stadion berstandar internasioal. “Jadi, Persibo itu sebenarnya aset yang tak boleh ditinggalkan di sepak bola nasional,” kata Jasmo.
Media Officer Persibo Bojonegoro Imam Nurcahyo mengatakan nasib semua klub sepak bola di Indonesia hampir sama saat ini. Semua klub masih menunggu kepastian dari PSSI, terkait dengan mekanisme penyatuan tim. Makanya, sambil menunggu itu, manajemen Persibo tetap melanjutkan programnya.
Menurutnya, pengurus Persibo juga tengah mengagendakan bisa bertemu dengan Bupati Bojonegoro, Suyoto, guna membicarakan nasib klub. Selain itu, pihaknya berkeinginan bertemu dengan para pemodal yang ingin menanamkan saham ke timnya. Masalah kejelasan kontrak masih menghantui para pemain Persibo.