Uang Saku Pemain Timnas Belum Dibayar BTN  

Reporter

Senin, 25 Maret 2013 16:55 WIB

Suasana latihan tim nasional Jumat (22/3) terlihat sangat kondusif dan para pemain nampak kompak saat melakukan uji coba lapangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa pemain yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan tim proyeksi Kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi mengaku belum dibayarkan haknya oleh Badan Tim Nasional selaku pengelola timnas.

"Saya belum terima sampai saat ini. Tapi biarkan saja, saya tidak mau menagih ke pengurus. Biar kesadaran mereka saja. Lagi pula saya niat membela timnas dan itu adalah kewajiban, meski kemudian saya tidak ke dalam 23 nama," kata salah seorang pemain yang enggan disebutkan namanya, lewat pesan pendek, Senin, 23 Maret 2013.

Hal sama dikatakan salah seorang pemain lain, yang juga enggan disebutkan identitasnya. Meski termasuk ke dalam 23 pemain yang dibawa menghadapi Arab Saudi, nasibnya tidak jauh berbeda dengan pemain lain. BTN juga menunggak uang saku yang sebelumnya telah dijanjikan.

"Tapi saya tidak bicara banyak soal itu. Sudah biasa, biarkan. Saya ikhlas demi bela negara," katanya.

Sebelumnya, BTN menjanjikan uang saku Rp 2 juta per hari per pemain yang terpilih ke dalam 23 skuad utama. Adapun pemain yang tidak terpilih ke dalam 23 pemain mendapat jatah uang saku Rp 500 ribu per hari. Janji pun semakin indah karena Ketua BTN, Isran Noor, mengatakan akan memberikan bonus Rp 25 juta setiap orang, kepada 23 pemain di skuad utama, tidak peduli hasil menang-kalah atas Arab Saudi.

Ketika dikonfirmasi, Isran Noor mengakui sama sekali tidak tahu-menahu soal tunggakan uang saku. Menurut Isran, ia telah memberikan dana senilai Rp 2 miliar kepada Harbiansyah untuk membiayai keperluan timnas.

"Sudah saya berikan langsung kepada Harbiansyah. Jadi jika ada pemain mengadu kalau belum dapat uang saku, silakan tanya langsung kepada Harbiansyah. Ia yang datang kepada saya dan mengaku ingin membantu kerja saya," kata Isran melalui sambungan telepon.

Isran justru berharap uang Rp 2 miliar itu bisa segera disalurkan kepada para pemain, karena dana itu adalah hasil donasi beberapa pihak dan sponsor. "Itu bukan uang saya," katanya lagi.

Adapun Harbiansyah tidak bisa dihubungi. Telepon dan pesan singkat tidak direspons pria yang juga komisaris PT Liga Indonesia, operator Liga Super, itu.

Tunggakan uang atau gaji adalah masalah klasik di Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan sepak bola Indonesia secara umum.

Di awal pemusatan latihan melawan Arab Saudi, uang saku beberapa pemain juga ditunggak. Meski belum jelas kaitannya, sejumlah pemain sempat mogok latihan ketika itu. Bahkan, sampai saat ini PSSI masih menunggak gaji mantan pelatih kepala timnas Nilmaizar beserta asistennya, Fabio Oliveira. Padahal, jasa dua pelatih itu tidak lagi dimanfaatkan PSSI.

ARIE FIRDAUS

Topik Terhangat: BMW MAUT || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita Terpopuler:

Penyerbuan LP Cebongan Bermula dari Saling Pandang

Operasi Buntut Kuda Penjara Cebongan Sleman

Lihat Teman Satu Sel Didor, Napi Cebongan Trauma

Ini Kronologi Penyerbuan Cebongan Versi Kontras

Tak Ada Kudeta, Hanya Pembagian Sembako

Berita terkait

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 jam lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

6 jam lalu

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

7 jam lalu

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

Shin Tae-yong (STY) tidak menyangkal fakta bahwa para pemainnya mengalami tekanan saat menelan kekalahan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Bila Nanti Kalah Lawan Irak, Timnas U-23 Indonesia Mesti Hadapi Guinea untuk Lolos ke Olimpiade Paris 2024

7 jam lalu

Bila Nanti Kalah Lawan Irak, Timnas U-23 Indonesia Mesti Hadapi Guinea untuk Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Timnas U-23 Indonesia mesti lawan Guinea untuk dapat tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024 jika kalah di perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Resmi Jadi WNI, Maarten Paes Harus Tunggu Pengadilan Arbitrase Olahraga untuk Bela Timnas Indonesia

7 jam lalu

Resmi Jadi WNI, Maarten Paes Harus Tunggu Pengadilan Arbitrase Olahraga untuk Bela Timnas Indonesia

Maarten Paes resmi menjadi warga negara Indonesia WNI. Bagaimana peluang membela Timnas Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kecaman Netizen ke Wasit Shen Yinhao Usai Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan

8 jam lalu

Kecaman Netizen ke Wasit Shen Yinhao Usai Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan

Wasit Shen Yinhao dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia saat menghadapi Uzbekistan melalui keputusan-keputusan kontroversialnya.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

11 jam lalu

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

Timnas Indonesia gagal lolos ke final Piala Asia U-23 2024 setelah kalah dari Uzbekistan pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Gol Bunuh Diri Pratama Arhan saat Timnas U-23 Indonesia Kalah Lawan Uzbekistan

12 jam lalu

Begini Kronologi Gol Bunuh Diri Pratama Arhan saat Timnas U-23 Indonesia Kalah Lawan Uzbekistan

Pratama Arhan membuat gol bunuh diri di menit ke-86 saat timnas U-23 Indonesia kalah lawan Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

13 jam lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

13 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya