Mario Balotelli (kedua kiri), memeluk rekannya Stephan El-Sharaawy, setelah mencetak gol dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 antara Italia dan Malta di Valletta, Malta, (27/3). Italia menang 2-0, yang diborong oleh Balotelli. AP/Antonio Calanni
TEMPO.CO, Ta'Qali - Pemain gelandang tim nasional Italia, Riccardo Montolivo, melayangkan sanjungan kepada Mario Balotelli. Penyerang berdarah Ghana itu menjadi pahlawan kemenangan 2-0 Italia atas Malta, dalam lanjutan pertandingan kulifikasi Piala Dunia 2014 di Ta’Qali National Stadium, Rabu, 27 Maret 2013, dinihari.
Balotelli tampil gemilang dengan mencetak dua gol kemenangan Italia. Gol pertama Super Mario lahir dari tendangan penalti setelah Stephan El Shaarawy dilanggar Luke Diceh di dalam kotak terlarang. Pada menit akhir babak pertama, Balotelli mencetak gol keduanya setelah mendapat umpan matang dari rekan setimnya di AC Milan, Mattia De Sciglio.
“Kami mencoba menekan lewat sektor tengah. Namun, itu ternyata adalah kesalahan karena mereka menunggu kami di sisi tersebut. Malta menutup rapat pertahanan dan sangat sulit menemukan ruang. Untungnya kami memiliki superstar di lini depan dan dia menyelesaikan masalah kami,” kata Montolivo merujuk kepada Balotelli.
Gol ke gawang Malta membuat Balotelli melanjutkan tren apik bersama Azzurri. Mantan pemain Manchester City sukses mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir bersama Italia. Sebelumnya, Balotelli sukses membobol gawang Denmark dan Brasil.
Menurut Montolivo, Balotelli telah berkembang menjadi penyerang yang lebih komplet. “Saya pikir Mario telah menyadari seluruh kemampuannya dan telah belajar untuk tak terprovokasi. Dia memiliki dampak yang luar biasa, juga di AC Milan. Saya berharap performanya tak berhenti,” ujar Montolivo.
