Pemain Manchester City Pablo Zabaleta melakukan selebrasi, usai mencetak gol ke gawang Stoke City dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Manchester (1/1). REUTERS/Darren Staples
TEMPO.CO, Manchester - Manchester City mempunyai kualitas tim yang tidak jauh berbeda dengan tetangganya, Manchester United. Namun ada satu faktor yang tak dimiliki oleh juara bertahan Liga Inggris itu dibanding The Red Devils, yakni mental juara.
Bek City, Pablo Zabaleta, meminta klubnya membangun mental juara bila ingin bersaing dengan Manchester United. "MU telah membangun budaya menang lebih dari 20 tahun," katanya, Rabu, 27 Maret 2013. "Kami harus tumbuh sebagai grup dan juga mental."
Bila City tak melakukannya, Zabaleta melanjutkan, mereka tidak akan pernah bisa bersaing dengan Manchester United. "Jika para pemain besar tidak bersatu, Anda tidak akan pergi ke mana-mana," ucap Zabaleta. "Kita harus belajar untuk menjadi lebih solid."
Selain itu, Zabaleta mengatakan timnya sudah kalah dalam perebutan gelar juara Liga Inggris dengan Manchester United. Sebab, musim ini menyisakan sembilan pertandingan lagi dan City tengah tertinggal 15 poin dari Manchester United, yang sudah mengumpulkan 74 poin.
"MU mempunyai permainan yang lebih baik, tapi selisih 15 poin cukup banyak," tuturnya. "Perbedaannya adalah mereka selalu menang ketika tampil buruk, sementara kami harus menerima kekalahan meskipun tak layak menerimanya."
Sabtu nanti, 30 Maret 2013, City akan kedatangan lawan tangguh di Etihad Stadium. Tim arahan Roberto Mancini itu bakal menghadapi Newcastle United. Adapun MU bertandang ke Stadium of Light, markas Sunderland.
