TEMPO.CO, Paris - Penyerang Barcelona, Lionel Messi, adalah pemain yang harus diwaspadai oleh Paris Saint-Germain bila mereka tidak ingin tersingkir dari Liga Champions. Namun, pelatih PSG, Carlo Ancelotti, tidak menyiapkan strategi khusus untuk menghentikan pergerakan Messi saat kedua tim bertemu Rabu dinihari nanti, 3 April 2013.
Messi tengah berada dalam kondisi terbaiknya. Torehan satu gol yang ia ciptakan saat Barcelona ditahan imbang 2-2 Celta Vigo di Primera La Liga Spanyol melahirkan rekor baru. Pemain internasional Argentina ini selalu mencetak gol dalam 19 pertandingan terakhirnya.
Ada kemungkinan gawang PSG yang dikawal Salvatore Sirigu bakal menjadi korban Messi selanjutnya. Namun, Ancelotti tidak mau ambil pusing. Dalam konferensi pers, Selasa, 2 April 2013, Ancelotti menyatakan tidak akan mengganti taktiknya hanya untuk meredam Messi.
"Kami fokus pada permainan dan pertandingan itu sendiri, bukan kepada salah satu pemain tim lawan," ucap juru taktik yang sudah meraih dua trofi Liga Champions bersama AC Milan itu. "Pendekatan taktik tak akan berubah, tergantung pada seorang pemain atau tidak."
Ancelotti justru menebar ancaman kepada Barcelona bahwa mereka akan mendapatkan ujian berat dari bekas pemainnya, Zlatan Ibrahimovic. "Anda juga dapat bertanya bagaiman Barcelona menghentikan Ibrahimovic? Ini pasti akan sulit buat pemain Barcelona," katanya.
Leg pertama perempat final Liga Champions akan digelar di markas PSG, Parc des Princes, Rabu dinihari nanti, 3 April 2013. Selang delapan hari, giliran Les Parisiens yang berkunjung ke stadion keramat milik Barcelona, Camp Nou.
