Pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo melintas dekat penyerang galatasaray Burak Yilmaz (kiri), usai pertandingan leg pertama perempatfinal Liga Champions di MAdrid (4/4). Madrid menang 3-0. AP/Andres Kudacki
TEMPO.CO, Istanbul - Galatasaray mengemban misi sulit untuk lolos ke semifinal Liga Champions. Mereka harus mengejar defisit tiga gol dari Real Madrid. Bagi Felipe Melo, kemungkinan timnya untuk lolos masih tetap ada. Melo memberi ancaman kepada Madrid bahwa timnya tidak akan menyerah hingga peluit akhir berbunyi.
Klub raksasa asal Turki itu akan menjamu Madrid di Turk Telekom Arena, Rabu, 10 April 2013, dinihari nanti. Kekalahan 3-0 di leg pertama membuat Galatasaray tak terlalu diunggulkan. Leg kedua dinihari nanti bahkan dianggap sebagai pertandingan formalitas. Banyak yang menilai Galatasaray menghadapi misi mustahil. Namun tidak bagi Melo. Ia mengklaim timnya tidak akan menyerah begitu saja.
“Kami tidak akan menghindar dari tantangan. Kami bukan pengecut,” kata Melo. “Tidak seorang pun berhak meragukan kami, karena dukungan dari keluarga kami dan para supporter, kami akan berjuang sampai peluit akhir.”
Melo menganggap timnya akan memiliki peluang untuk mengejar ketertinggalan jika berhasil mencetak gol lebih dulu. Galatasaray sendiri baru meraup satu kemenangan di kandang dalam perjalanan mereka di Liga Champions musim ini.
“Jika kami bisa memimpin, akan ada kesempatan untuk mencetak gol kedua,” kata pemain pinjaman dari Juventus itu. “Karena itu, kami tidak akan menyerah untuk memberikan perlawanan.”
