Pelatih Swansea City Michael Laudrup dilempar ke udara oleh para pemainnya saat mereka merayakan kemenangan atas Bradford City dalam laga final Piala Liga Inggris di stadion Wembley, London, Minggu (24/2). REUTERS/Eddie Keogh
TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan derby selalu panas. Tak peduli yang bertanding itu klub bintang, medioker, bahkan gurem.
Musim depan Liga Inggris akan dipenuhi oleh derby panas. Kepastian itu menyusul setelah Cardiff City akan ambil bagian di Liga Primer Inggris musim 2013-2014.
Manajer Swansea City, Michael Laudrup, menyatakan siap menyambut derby Wales itu. Pelatih asal Denmark itu yakin derby tim asuhannya, Swansea City vs Cardiff City, akan menambah daftar panjang derby di Liga Inggris yang sarat sejarah dan tradisi.
Bahkan Laudrup sudah menyambut dini kedatangan musuh mereka itu dengan menyamakan aroma derby-nya seperti Manchester United vs Liverpool atau Lazio vs Roma, Kamis, 18 April 2013. Pelatih yang memberi Swansea gelar Piala Liga itu mengatakan, "Aku tahu Swansea dan Cardiff adalah derby yang semua orang ingin melihatnya."
"Saya juga pernah bermain dalam pertandingan Real Madrid melawan Barcelona, tapi itu adalah sesuatu yang berbeda. Ada 400 mil yang memisahkan kedua klub itu," kata Laudrup. "Ini seperti Manchester United dengan Liverpool di Inggris, di mana pertandingan-pertandingannya lebih tentang sejarah dan tradisi."
"Jika Anda melihat kesamaan daerah antara Swansea dan Cardiff, saya pikir itu lebih seperti antara Lazio dan Roma," Laudrup menambahkan.
Menurut Laudrup, memiliki derby Wales di Liga Primer Inggris akan menjadi kesempatan yang sangat bagus. "Sebuah daerah kecil tiba-tiba memiliki dua klub di antara 20 klub yang bagus di Liga Primer Inggris," kata Laudrup, membayangkan derby Wales selatan musim depan.
CAUGHT OFFSIDE | SKY SPORT | MIRROR | KHAIRUL ANAM
