Luis Suarez menggigit lengan Branislav Ivanovic ketika Liverpool ditahan imbang Chelsea 2-2 di Anfield, Minggu lalu, 21 April 2013. Beruntung, Suarez tidak diganjar kartu oleh wasit Kevin Friend. Dailymail.co.uk
TEMPO.CO, London – Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) telah menuntut striker Liverpool, Luis Suarez, dengan dakwaan telah melakukan tindakan kekerasan dengan menggigit bek Chelsea, Branislav Ivanovic, dalam laga Premier League di Anfield yang berakhir imbang 2-2 Minggu lalu.
Sebelumnya, pemain asal Uruguay ini telah lebih dulu dikenai denda oleh klubnya atas insiden tersebut. Kini, ia terancam sanksi yang sangat berat jika terbukti bersama di mana pihak FA menyampaikan pandangan bahwa sanksi tiga pertandingan saja masih belum cukup.
"FA menuntut penyerang Liverpool, Luis Suarez, dengan dakwaan tindakan kekerasan. Dakwaan ini menyusul sebuah insiden dengan pemain Chelsea, Branislav Ivanovic, dalam pertandingan kemarin di Anfield,” demikin bunyi pernyataan FA.
"Insiden tersebut tak terlihat oleh para petugas pertandingan dan karenanya akan diselidiki secara retrospektif.
"Dicurigai bahwa tindakan yang dilakukan Suarez merupakan tindakan kekerasan dan FA berpendapat sanksi standar tiga pertandingan yang mungkin dijatuhkan jelas tidak cukup dalam situasi seperti ini.
"Suarez memiliki waktu hingga Selasa 23 April pukul 6 petang waktu Inggris untuk menjawab dakwaan ini dan setelah itu sebuah Komisi Regulator Independen akan menggelar sidang pada Rabu, 24 April ini."
Saat masih memperkuat Ajax Amtserdam, Suarez pernah dijatuhi sanksi tujuh pertandingan oleh Asosiasi Sepakbola Belanda (KNVB) lantaran mengigit bahu gelandang PSV Eindhoven, Otman Bakkal, dalam laga Eredivisie pada November 2010.
Sejak itu ia tak pernah lagi bermain untuk Ajax karena kemudian dijual ke Liverpool di pengujung masa sanksinya.
Tapi, direktur Liverpool, Ian Ayre, menepis kemungkinan Suarez akan dijual lantaran insiden tersebut.