Mimik muka Pelatih Jose Mourinho saat perempatfinal Liga Champion Real madrid-Galatasaray. Madrid kalah 3-2. (9/4) REUTERS/Murad Sezer
TEMPO.CO, Dortmund - Kekalahan telak 1-4 yang didapatkan Real Madrid saat melawan Borussia Dortmund pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis dinihari tadi, 25 April 2013, ternyata tidak membuat Jose Mourinho patah semangat. Pelatih Madrid ini tetap yakin timnya mampu membalikkan keadaan.
"Itu sangat sulit, namun kami yakin mampu melakukannya," ujar mantan pelatih FC Porto, Chelsea, dan Inter Milan ini setelah pertandingan. Untuk lolos ke final, Madrid harus menang dengan selisih tiga gol pada leg kedua yang akan digelar di Santiago Bernabeu, 1 Mei mendatang.
Dalam dunia sepak bola, kata Mourinho, tidak ada yang mustahil. "Pada malam gila ketika semua pemain tampil dengan level tinggi, saat setiap kesempatan menjadi sebuah gol, kami mampu membalikkannya," ucap pria yang memiliki nama lengkap José Mário dos Santos Mourinho Félix ini.
Soal penampilan anak asuhnya, Mourinho mengaku sangat kecewa. "Kami sudah mempersiapkan segalanya untuk laga malam ini," tutur pria yang pernah menjewer telinga pelatih Barcelona Tito Vilanova ini. "Jelas saya sangat kecewa bagaimana cara ini berakhir."
Tampil dengan skuad terbaiknya, Madrid ternyata tidak dapat meredam agresivitas permainan Dortmund. Meski pada babak pertama mampu menahan imbang tuan rumah 1-1, gawang Los Merengues yang dikawal Diego Lopez harus kebobolan tiga gol pada paruh kedua. (Baca: Empat Gol Lewandowski Hancurkan Madrid 4-1)
