TEMPO.CO, Basel - Manajer interim Chelsea, Rafael Benitez, mengkritik keputusan wasit Pavel Kralovec yang memberikan hadiah penalti kepada Basel. Menurut mantan peramu strategi Liverpool dan Inter Milan ini, keputusan Kralovec aneh meski hasil akhirnya Chelsea menang 2-1.
Namun, gawang Chelsea akhirnya bobol oleh eksekusi penalti Fabian Schar pada menit ke-87. Chelsea dijatuhi hukuman penalti karena Kralovec menilai Cesar Azpilicueta melanggar Valentin Stocker. Namun, Benitez tidak menerima keputusan itu.
Benitez menilai keputusan Kralovec tidak dapat diterima akal sehat. "Semua orang di sekitar saya tak ada yang menilai itu penalti karena bola masih melayang," ujar pria berpaspor Spanyol itu setelah pertandingan. "Itu keputusan yang aneh."
Akan tetapi, gol dari Basel tidak mematahkan semangat Chelsea. Tim asal London Barat ini tetap tampil menyerang sehingga mampu menambah gol pada menit-menit akhir melalui David Luiz. "Ini adalah kemenangan yang layak," tutur Benitez.
Mencetak gol di laga tandang, kata Benitez, adalah hal yang bagus. "Tapi mencetak dua gol dan menjadi pemenang bahkan lebih bagus lagi," ujar juru taktik yang mempunyai nama lengkap Rafael Benitez Maudes ini.
Pada leg kedua yang akan digelar di Stamford Bridge pada Jumat, 3 Mei mendatang, Chelsea hanya perlu bermain imbang tanpa gol untuk melaju ke partai puncak. Adapun Basel harus menang dengan keunggulan tiga gol.
Didirikan pada 1905 oleh Henry Augustus Mears, Chelsea FC dijuluki "the Blues," karena menorehkan sejarah gemilang yang dipenuhi dengan prestasi dan tantangan.
