Pemain Jerman Mario Goetze (depan) dan Mesut Oezil melakukan latihan untuk persiapan Piala Eropa 2012 di Gdansk, Polandia (6/6). AP/Frank Augstein
TEMPO.CO, Madrid - Dua gelandang internasional Jerman, Mesut Ozil dan Mario Gotze, adalah pemain andalan di klub mereka masing-masing, Real Madrid dan Borussia Dormund. Pada pertemuan pertama semifinal Liga Champions, Gotze berhasil membawa timnya menang 4-1. Namun, Ozil dipastikan tak ingin menyerah begitu saja dari kompatriotnya dalam pertemuan kedua di Santiago Bernabeu, pada 1 Mei 2013. Berikut ini duel statistik antara Ozil dan Gotze.
Usia: Ozil: 24 tahun (15 Okteber 1988) Gotze: 20 tahun (3 Juni 1992)
Ozil melakoni debut di tim nasional senior Jerman pada Februari 2009. Pemain berdarah Turki itu mencetak gol pertamanya untuk Jerman dalam pertandingan ketiganya pada September 2009. Sedangkan Gotze melakukan debut pada 2010. Gotze menjadi pencetak gol termuda Jerman sejak era perang dunia, ketika membobol gawang Brasil pada Agustus 2011 di usia 19 tahun 68 hari.
Gelar domestik: Ozil: 4 Gotze: 3
Ozil baru meraih satu gelar juara liga domestik bersama Real Madrid pada 2011/2012. Tiga gelar domestik lainnya masing-masing satu trofi Copa del Rey, Piala Super Spanyol, dan DFB Pokal ketika membela Werder Bremen. Meski begitu, Ozil ternyata lebih sering meraih tempat kedua bersama klubnya. Ozil menjadi runner up lima kali dalam pertandingan final piala bersama klubnya, dan dua kali menjadi runner up di liga domestik.
Adapun Gotze telah meraih dua gelar liga domestik bersama Dortmund. Hebatnya lagi, Gotze mengantarkan Dortmund meraih gelar ganda Bundesliga1 dan DFB Pokal pada 2011/2012.
Kontribusi gol di Liga Champions musim ini: Ozil: 5 (1 gol, 4 assist / 632 menit) Gotze: 7 (2 gol, 5 assist / 873 menit)
Meski Gotze lebih unggul, keduanya memiliki rata-rata yang hampir seimbang. Ozil memberikan kontribusi satu gol untuk Los Blancos setiap 126 menit. Gotze sendiri berkontribusi atas satu gol Dortmund setiap 124 menit.
Empat dari lima kontribusi gol Ozil pada musim ini hadir ke gawang Dortmund. Mantan pemain Schalke 04 itu mencetak satu gol dan tiga assist, sejak pertemuan kedua klub pada penyisihan Grup D. Sedangkan Gotze mencetak satu assist dalam kemenangan 4-1 atas Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions.
Jumlah biaya transfer: Ozil: 23 juta euro (Rp 292 miliar) Gotze 37 juta euro (Rp 469 miliar)
Gotze menjadi pemain termahal Jerman sepanjang masa, setelah Bayern Munchen mengumumkan sebelum laga semifinal leg pertama pada pekan lalu. Munchen dikabarkan harus menggelontorkan dana sebesar 37 juta euro.
Ozil sendiri adalah pemain Jerman termahal kedua ketika ia pindah ke Madrid pada 2010 dengan biaya sebesar 18 juta euro, ditambah biaya transfer dari Schalke ke Bremen sekitar 5 juta euro pada 2008.
Jumlah gol bersama Jerman: Ozil: 14 gol / 46 pertandingan (1 gol dalam 3,28 laga) Gotze: 5 gol / 24 pertandingan (1 gol dalam 4,8 laga)
Ozil lebih sering turun sebagai starter ketimbang Gotze. Ozil tampil sejak awal dalam 43 dari 46 pertandingan (93 persen), sedangkan Gotze hanya 10 laga berada di starting line up dalam 24 laga (42 persen). Namun rasio gol Gotze lebih tinggi dengan satu gol setiap 222 menit, ketimbang Ozil yang mencetak satu gol setiap 259 menit.
