Pemain Barcelona Gerard Pique berjalan membelakangi kiper Victor Valdes setelah ia memasukkan gol bunuh diri saat semifinal Liga Champions melawan Bayern Munich di stadion Camp Nou, Barcelona (1/5). REUTERS/Gustau Nacarino
TEMPO.CO, Barcelona - Kalah agregat 0-7 dari Munchen cukup menyadarkan pasukan Barcelona bahwa Munchen memang lebih superior segalanya. Dari dua laga semi final, baik di Munchen maupun Barcelona, pasukan Blaugrana kalah, dan tak mampu mencetak gol.
Menurut bek Barcelona, Gerard Pique, El Barca harus mengucapkan selamat kepada Munchen. Tidak ada alasan bagi Barca mengelak dari ketidakberdayaannya terhadap Munchen.
"Ketika sebuah tim sangat unggul, semua yang dapat Anda lakukan adalah mengucapkan selamat kepada mereka," kata Pique kepada Canal Plus, seperti dikutip AS, Rabu, 2 Mei 2013. "Ini mungkin malam paling pahit dalam sejarah Barcelona."
Senada dengan Pique, Presiden Barcelona Sandro Rosell juga mengakui secara gentleman kalau Munchen benar-benar tak tersentuh. "Saya ingin mengucapkan selamat kepada Bayern yang jelas-jelas lebih unggul dari kami dan sepenuhnya layak berada di final," kata Rosell kepada AS, beberap saat setelah timnya kalah 0-3 dari Bayern di Nou Camp.
"Kami telah membuat lima kali semifinal selama 5 tahun terakhir dan itu tidak pernah mudah. Saya sangat bangga dengan pemain kami untuk jalan yang telah mereka lalui sendiri malam ini," tambah Rosell. "Saat ini, Bayern Munchen adalah tim terkuat di Eropa dan saya pikir mereka akan memenangi Liga Champions."
