Pesepakbola Semen Padang FC, Edward Wilson Yunior (kanan) dihadang pesepakbola Selangor FC, Mahalli B Jasuli dalam pertandingan semifinal turnamen Internasional Piala Gubernur Aceh di stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, (19/12). ANTARA/Ampelsa
TEMPO.CO, Jakarta - Semen Padang masih buta kekuatan klub asal Vietnam, Da Nang, yang akan dihadapi pada pertandingan babak 16 besar kejuaraan sepak bola antarklub Piala Kongfederasi Sepak Boola Asia (AFC). Kedua tim akan bertemu pada 14 Mei mendatang di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat.
"Jujur saja saya belum tahu kekuatan Da Nang. Saya masih buta kekuatan mereka," kata pelatih Semen Padang, Jafri Sastra, Kamis, 2 Mei 2013.
Menyiasati hal itu, kata Jafri, dalam waktu dekat manajemen dan tim pelatih akan mencari rekaman video penampilan tim asal Vietnam tersebut. "Cukup itu saya rasa. Tidak perlu sampai mengirim wakil ke Vietnam untuk memantau mereka di kompetisi lokal," ujar Jafri lagi.
Babak 16 besar Piala AFC memang hanya akan menggelar satu pertandingan (sistem gugur), di kandang juara grup. Semen Padang mendapat keuntungan menjadi tuan rumah lantaran menjuarai Grup E. "Saya bersyukur dengan pencapain sekarang, meski dari tim pelatih mengharapkan prestasi lebih baik. Kalau bisa juara," kata Jafri lagi.
"Kami masih ada waktu untuk mempersiapkan diri sebelum menghadapi Da Nang . Sekarang kami memfokuskan diri ke Liga Prima karena kami akan bertandang ke Makassar dan Sleman," Jafri menambahkan.
Semen Padang menutup grup E dengan kemenangan 3-1 atas klub India Churchill Brothers, Rabu, 1 Mei 2013. Kemenangan itu menutup catatan tidak terkalahkan tim Kabau Sirah dari enam laga di Piala AFC 2013.
