TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang muda Inter Milan Marco Benassi mengatakan masa depannya di Giuseppe Meazza dipengaruhi oleh siapa pelatihnya musim depan. Musim ini pemuda 18 tahun itu sudah beberapa kali masuk skuat inti Andrea Stramaccionni.
Remaja didikan akademi Inter itu mengakui keputusannya tinggal atau ke klub lain dengan status pinjaman tergantung apakah Stramaccioni masih bertanggungjawab atau tidak. Benassi sudah mengenal Stramaccioni dalam waktu yang lama, begitu juga sebaliknya. Kondisi itu bisa membantu Benassi mengambil pilihan.
"Dia selalu membantu saya dan masih terus melakukannya. Aku akan selalu berterimakasih untuk ini," kata Benassi kepada Sky Sport Italia, Jumat, 3 Mei 2013, seperti dikutip Football Italia. "Saya suka bermain di depan pertahanan. Pelatih kadang-kadang memainkan saya di lini tengah dan itu baik juga bagi saya."
Benassi bangga menjadi bagian proyek peremajaan skuat Inter Milan musim ini, kendati hasil di klasemen kurang memuaskan. Minggu besok, 5 Mei 2013, kemungkinan besar Benassi bakal main lawan Napoli, mengingat beberapa gelandang senior Inter masih cedera.
"Saya tidak tahu apakah saya akan main. Itu terserah Stramaccioni. Saya dapat memberitahu Anda jika saya dibutuhkan saya akan memberikan 100 persen," tambah Benassi, yang bakal berusia 19 tahun tepat saat melawan Napoli. "Napoli tim yang sangat kuat dan Anda bisa melihatnya di klasemen. Tapi Anda tak bisa mengabaikan Inter."
Pemuda yang masih berstatus pemain primavera itu sepanjang musim ini sudah tampil 2 kali di Serie-A, 4 kali di Liga Eropa, dan sekali di Coppa Italia. Satu gol sudah Benassi sumbangkan saat melawan CFR Cluj di Liga Eropa lalu.
