6 Anggota Komite Eksekutif Diskors 10 Tahun

Reporter

Senin, 6 Mei 2013 20:37 WIB

Ketua Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), Tonny Apriliani (Tengah), Sekjen Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), Hinca Panjaitan (kanan) Anggota Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), La nyalla Mattaliti (kiri). ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta- Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menghukum enam anggota Komite Eksekutif (Komeks) dengan larangan beraktivitas dalam lingkungan sepak bola Indonesia selama 10 tahun. Hukuman itu dijatuhkan karena mereka dinyatakan bersalah memalsukan dokumen.


“Komisi disiplin telah melakukan tugasnya sesuai aturan main,” kata Ketua Komisi Disiplin PSSI Hinca Pandjaitan di Jakarta, kemarin. Menurut Hinca, hukuman terhadap enam anggota Komite Eksekutif itu telah diambil dalam keputusan sela Ketua Komisi Displin pada 8 April dan dipertegas dalam keputusan definitif tertanggal 24 April 2013 setelah Komisi Disiplin bersidang.


Keenam anggota Komeks itu adalah Widodo Santoso, Farid Rahman, Tuty Dau, Bob Hippy, Sihar Sitorus, dan Mawardi Nurdin. Dokumen yang menurut Komisi Disiplin telah dipalsukan adalah rangkuman keputusan Rapat Komite Eksekutif tanggal 7 Maret 2013 ttg pengesahan 18 pengurus provinsi PSSI.


Menurut Komisi Disiplin, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin tidak hadir dalam rapat itu, dan sedang berada di Medan. Menurut Hinca, keenam anggota Komeks itu memalsukan tanda tangan Djohar.


Surat rangkuman itu kemudian dijadikan dasar 18 pengurus provinsi itu memaksa masuk ke dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Jakarta, 17 Maret lalu. Dalam surat tersebut, terdapat tandatangan Djohar yang mengakui sahnya 18 pengurus itu sehingga boleh mengikuti kongres.


Advertising
Advertising

”Kami telah meneliti dokumen, pemberitaan media, dan melakukan klarifkasi ke Ketua Umum Djohar Arifin. Pak Djohar menyatakan tidak ada dalam rapat itu saat rangkuman tersebut dibuat. Pak Djohar mengaku sedang berada di Medan (Sumatera Utara),” papar Hinca.


Sekretaris Jenderal PSSI Hadiyandra berjanji akan memberi Surat Keputusan penghukuman itu kepada yang bersangkutan hari Selasa ini (7 Mei 2013). Hukuman 10 tahun itu terhitung mulai 8 April (putusan sela). Hadiyandra mengatakan, enam anggota Komite Eksekutif itu memiliki hak banding 14 hari sejak menerima SK.


Menaanggapi hal itu, Sihar Sitorus mengatakan tidak menerima keputusan Komisi Disipilin. ”Mereka harus buktikan kalau memang ada pemalsuan. Itu Pak Djohar harus menjawab. Pengurus provinsi itu kan sudah diangkat,” katanya.


Sihar menambahkan, Komisi Disiplin seharusnya tidak bisa mengambil keputusan segampang itu. Sihar bahkan lebih jauh menganggap jabatan Ketua Komisi Disiplin Hinca tidak sah.


Sihar tidak berencana melakukan banding karena ia menganggap keputusan pemberian hukum itu tidak sah. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada unsur pelanggaran disiplin dalam perbuatannya.


GADI MAKITAN



Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

16 Januari 2019

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.

Baca Selengkapnya