TEMPO.CO, Bordeaux - Keputusan Manchester Citymemecat Roberto Mancini bikin Samir Nasri kecewa. “Saya merasa sedih, tapi saya profesional dan tahu bagaimana kerja sepak bola,” katanya dalam suatu acara amal di Bordeux, Prancis, seperti dikutip dari Soccerway, Kamis, 16 Mei 2013.
Nasri sedih karena mantan peramu strategi Inter Milan itu adalah sosok yang berperan besar memboyongnya ke Etihad Stadium pada musim panas 2011 lalu dari Arsenal. “Mancini membawa saya ke Manchester City,” ujar gelandang serang tim nasional Prancis keturunan Aljazair itu.
Pada Senin waktu setempat, Mancini didepak dari kursi pelatih City. Mantan penyerang tim nasional Italia itu dibebastugaskan karena tak mampu mempersembahkan satu gelar juara di musim ini. The Citizens gagal total di di Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.
Nasri tidak ingin terlalu banyak omong soal Mancini didepak. “Saya tidak ingin bicara pemecatannya karena saya tidak tahu seluk beluk ceritanya,” ucap mantan pemain bintang Marseille ini. “Saya tidak tahu siapa yang akan datang sehingga tak ada gunannya membahas hal itu."
Kini, sejumlah nama calon pengganti Mancini mulai bermunculan. Mulai dari pelatih Malaga, Manuel Pellegrini, juru taktik Ajax Amsterdam, Frank de Boer, sampai manajer interim Chelsea, Rafael Benitez. Sejauh ini, Pellegrini yang paling digadang-gadang sebagai pengganti Mancini.
