Pemain Arsenal, Laurent Koscielny. frenchfootballweekly.com
TEMPO.CO, Tyneside - Target tiga poin yang harus diraih Arsenal akhirnya tercapai. Satu gol dari Laurent Koscielny sudah cukup bagi The Gunners untuk membawa pulang angka penuh dari markas Newcastle United, Stadion St James Park, Minggu, 19 Mei 2013, sekaligus memastikan tempat di posisi keempat.
Arsene Wenger memasang formasi yang sama ketika menekuk Wigan Athletic pada 15 Mei lalu. Sementara tuan rumah mengusung formasi 4-4-1-1, dengan mengandalkan Papiss Demba Cisse di posisi penyerang tunggal.
Kedua tim sama-sama bermain terbuka. Alhasil, kedua tim memiliki banyak peluang untuk mengoyak jala lawan. Theo Walcott nyaris membuka skor andai sontekannya tak melenceng. Dua menit kemudian, giliranb Cisse yang memiliki peluang. Namun sepakan pemain asal Senegal itu masih melambung.
Sundulan Koscielny pada menit ke-11 hampir menemui sasaran. Pada menit ke-24, Fabricio Coloccini nyaris membobol gawangnya sendiri andai tak sigap menyapu bola di mulut gawang Steve Harper.
Pada paruh kedua, Arsenal menguasai jalannya pertandingan. Hasilnya, Koscielny sukses mengoyak jala The Magpies di menit ke-52. Berawal dari sepak pojok, bola liar jatuh di hadapan Koscielny. Tanpa kesalahan, pemain asal Prancis itu langsung menyambar bola dengan tendangan voli.
Theo Walcott memiliki peluang untuk memperlebar keunggulan Arsenal di menit akhir pertandingan. Namun sepakannya hanya membentur tiang gawang. Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Atas hasil ini, Arsenal berhasil mengunci posisi keempat, meski di pertandingan lain Tottenham Hotspur juga sukses meraup kemenangan atas Sunderland.