TEMPO.CO, Milan - Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, merasa seperti di dalam neraka ketika menyaksikan timnya mengalahkan Siena 2-1 pada Senin dinihari tadi, 20 Mei 2013. “Saya pernah ke neraka dan kembali,”kata Galliani setelah laga seperti dikutip dari Football Italia, Senin, 20 Mei 2013.
Wajar bila Galliani begitu tegang menyaksikan pertandingan timnya. Sebab, Milan sempat tertinggal 0-1 hingga menit ke-80. Untungnya, Milan dinaungi keberuntungan. Enam menit jelang bubaran, Il Diavolo Rosso mampu membalikkan skor lewat gol dari Mario Balotelli dan Philippe Mexes.
Galliani sempat berpikir pertandingan sudah berakhir setelah Massimo Ambrosini diganjar kartu merah pada menit ke-70. “Kami bermain buruk melawan Siena,” ucap pria berkepala plontos berkewarganegaraan Italia itu. “Tapi tidak ada pemain yang mengambil penalti seperti Balotelli.”
Dengan hasil ini, Milan memastikan satu tempat di Liga Champions untuk musim mendatang karena tetap berada diposisi ketiga pada klasemen akhir. Jika meraih hasil sebaliknya, Milan harus menyerahkan satu jatah tiket Liga Champions kepada Fiorentina yang mengalahkan Pescara 5-1.
Galliani juga mengomentari masa depan Massimiliano Allegri yang tengah menjadi perbincangat media-media di Italia. Mantan pelatih Cagliari itu dikabarkan akan meninggalkan Milan pada jendela transfer musim panas nanti untuk bergabung dengan klub ibukota, AS Roma.
Bahkan, Allegri dikabarkan sudah meneken kontrak berdurasi tiga tahun dengan Roma. Allegri, kata Galliani masih terikat kontrak dengan Milan hingga 2014 mendatang. “Sehingga kita masih memiliki waktu untuk duduk dan berbicara,” ucap pria 68 tahun itu.
