TEMPO.CO, Balikpapan - Persiba Balikpapan akhirnya bisa menahan imbang tamunya Persisam Putra Samarinda dengan skor 1-1 dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia, di Stadion Psrikesit, Balikpapan, Selasa, 21 Mei 2013. Gol tim tamu dilesakan striker Lancine Kone pada menit ke-33, sedangkan gol balasan taun rumah diceploskan pemain belakang Yus Arfandi pada menit ke-73.
Pemain Persisam Putra Samarinda unggul lebih terdahulu lewat kaki Lancine Kone yang mampu mengecoh barisan pertahanan Persiba. Lewat serangan balik terukur, pemain ini mampu melewati dua bek sebelum akhirnya menceploskan bola ke gawang Persiba.
Persiba berusaha terus bermain agresif sejak kebobolan. Namun permainan tim 'Beruang Madu' tidak terkoordinir sehingga gagal mengancam pertahanan dikawal penjaga gawang Usman Pribadi. Beruntung, pada akhir pertandingan mampu berpihak pada tim tuan rumah sehingga mampu membalas ketertinggalan dari tim tamu.
Memanfaatkan kemelut dimuka gawang Persisam, tandukan Yus Arafandi masuk di pinggir gawang yang gagal ditepis penjaga gawang Persisam. Pertandingan kedua tim berlangsung keras dan cenderung kasar. Wasit memberikan 2 kartu merah serta 10 kartu kuning pada masing masing tim.
Pelatih Persiba, Herry Kiswanto mengeluhkan kinerja lini depannya yang tumpul dalam mengeksekusi setiap peluang yang dimiliki timnya. Bahkan gol diciptakan pemain yang bertugas di lini belakang tim. "Lini depan tumpul, bahkan yang bikin gol dari pemain belakang," ujarnya.
Herry juga memprotes wasit yang lalai memperhatikan tim lawan yang berlaku kasar pada pemainnya. "M Roby sengaja menginjak kemaluan pemain saya sehingga dia harus cedera. Tidak sepantasnya dia melakukan itu," katanya.
Pelatih Persisam, Sartono Anwar, juga mengeluhkan kinerja wasit yang merugikan permainan timnya. Dia berpendapat semestinya timnya mampu memetik poin maksimal dalam laga ini. "Kami telah bermain bagus, namun hasilnya masih mengecewakan. Ini karena beberapa keputusan wasit," katanya.
