Samir Nasri bergabung bersama Arsenal pada musim 2008/2009 setelah merumput bersama tim Perancis, Marseille. Agustus 2011, Nasri dibeli oleh tim Liga Inggris lainnya, Manchester City. Nasri bersama Manchester City berhasil meraih gelar juara Liga Inggris pada musim 2011/2012. REUTERS/Suzanne Plunkett
TEMPO.CO, Manchester - Gelandang serang asal Prancis milik Manchester City Samir Nasir menegaskan dirinya tidak punya rencana meninggalkan Etihad Stadium. Nasir berkali-kali dikaitkan dengan Paris Saint-Germaine sebagai bagian dari program tim asal Paris tersebut membangun kekuatan di Eropa.
Nasri mengalami hubungan yang buruk dengan manajer Roberto Mancini semusim terakhir. Kini Nasri bertekad untuk bangkit di bawah arahan manajer baru City.
"Itu tidak benar, itu sampah. Mereka hanya bicara," kata Nasri kepada Sky Sports mengomentari isu kepindahannya ke PSG, Rabu, 22 Mei 2013.
Direktur PSG Leonardo pernah mengungkapkan klubnya musim ini memprioritaskan pemain-pemain Prancis untuk mengisi beberapa posisi di Parc des Prinses. Nama Samir Nasri masuk dalam hitungan. Selain Nasri, Yohan Cabaye di Newcastle United dan Frank Ribery di Bayern Munchen juga langsung dikatikan dengan PSG.
"Dia (Leonardo) seseorang yang aku kenal sejak lama sejak dirinya melatih Inter Milan," tambah Nasri. "Aku ingin bertahan di Manchester, aku tak ingin pergi, itu hanya omongan."
Samir Nasri sudah membuktikan keinginannya bertahan di Manchester City. Kini pemain yang ditransfer City dari Arsenal dua musim lalu itu sedang mengikuti tur pascamusim The Citizen di Amerika Serikat. Dirinya juga masuk bagian dalam peluncuran jersey terbaru City untuk musim 2013/14.
