TEMPO.CO, Jakarta- Persija Jakarta memperbaiki peringkat klasmen Liga Super Indonesia (LSI) setelah menaklukkan Persidafon Dafonsoro 1-0 di Stadion Barnabas Youwe, Jayapura, Papua, Ahad, 26 Mei 2013. Satu-satunya gol yang dicetak penyerang anyar mereka asal Kamerun, Emmanuel 'Pacho' Kenmogne, pada menit ke-43, membuat Persija naik ke posisi 14 klasemen sementara LSI.

"Seharusnya kami menang dengan gol lebih dari satu," kata pelatih Persija, Benny Dollo, saat dihubungi, Ahad, 26 Mei 2013. ”Tapi, ya sudahlah, kami tetap bersyukur.”

Benny mengatakan, di menit awal, gol Persija yang dicetak Ismed Sofyan dianulir wasit lantaran dianggap offside. ”Sebenarnya posisinya tidak offside. Kami sudah protes,” ujar Benny. Namun, wasit tetap pada keputusannya, sehingga Persija terpaksa menerima keputusan itu.

Peluang mencetak gol kedua, tutur Benny, datang saat Persija diberi hadiah penalti oleh wasit. Sayang kapten Fabiano Beltrame gagal mengeksekusinya dengan baik.

Benny mengungkapkan, duet penyerang asing, Lam Hok Hei dan Pacho, sejauh ini sudah padu. ”Saya akan memaksimalkan mereka,” ujar Benny. Dia menilai Lam belum terbiasanya dengan gaya bermain sepak bola di Indonesia.

Kemenangan Persija kemarin harus dibayar mahal. Pencetak gol satu-satunya, Pacho, mengalami cedera sehingga harus diganti sebelum pertandingan usai. ”Saya berharap cederanya tidak parah sehingga dia bisa bermain di pertandingan selanjutnya,” kata Benny.

Saat dijamu Persiram Raja Ampat pekan lalu, Persija hanya bisa memetik satu poin dengan bermain imbang 0-0. Dengan 3 poin yang diraih sore ini, Persija bisa mengumpulkan 4 poin dari turnya di Papua. Tim berjulukan Macan Kemayoran ini telah mengemas 22 poin dari 21 pertandingan.

Pada laga selanjutnya Persija menjamu Persiwa Wamena di Jakarta, 1 Juni mendatang. Benny agak kurang senang soal pertandingan yang bakal tidak dihadiri penonton ini lantaran masalah perizinan. ”Bermain tanpa penonton tentu berpengaruh bagi tim,” kata dia.

GADI MAKITAN