TEMPO.CO, Barcelona - Pelatih Barcelona Tito Vilanova bangga Neymar akhirnya memilih Barcelona daripada Real Madrid. Menurut Vilanova, megabintang berusia muda itu telah memilih olahraga daripada uang.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada pemain yang memilih olahraga daripada uang--saya yakin ada klub lain yang bisa menawarkan dia uang lebih banyak banyak dari yang kami bisa," kata Vilanova usai Barcelona mengalahkan Espanyol di La Liga, seperti dikutip The Telegraph, Senin, 27 Mei 2013. "Saya ingin berterimakasih kepada klub dan staf pemandu bakat yang melihat kemungkinan bahwa faktanya pemain ini akan menjadi salah satu yang terbesar."
Vilanova berpikir klub-klub top Eropa lainnya tidak menyadari fakta tentang keberadaan Neymar di Brazil sehingga mereka ragu untuk mengeluarkan uang banyak untuk seorang pemuda yang baru berumur 21 tahun. Untung Barcelona bergerak sangat cepat.
"Karena jika kami menunggu mungkin kami tidak akan mampu bersaing dengan klub-klub lain--saya pikir dia telah menerima tawaran besar dari klub lain," tambah Vilanova. Real Madrid merupakan salah satu pesaing kuat Barcelona di meja negosiasi untuk mendapatkan Neymar. Namun akhirnya Neymar memilih tawaran yang disodorkan Barcelona.
Sementara itu sebagian besar penggemar Barcelona sudah bersiap menyambut rekrutan paling sensasional mereka setelah pada 2009 lalu mendatangkan Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan. Tapi banyak juga penggemar Barcelona yang ragu Neymar bisa beradaptasi dengan cara main Barcelona.
"Dia akan memberi kita beberapa hal tetapi kita juga harus berpikir tentang pemain yang kami miliki di sini," kata Vilanova. "Kita harus melihat bagaimana dia beradaptasi dengan sepak bola Eropa tapi kami yakin. Kami di sini untuk membantunya dan membuat dia menjadi pemain yang lebih baik."
Barcelona eranya Pep Guardiola pernah gagal memaksimalkan rekrutan hebat mereka, Zlatan Ibrahimovic. Zlatan sebenarnya tampil gemilang dengan mencetak 16 gol di musim perdananya. Namun hubungan penyerang asal Swedia itu dengan Pep memburuk sejak Maret 2010--ditambah ketidakcocokan cara bermain Barca dengan Zlatan. Awal musim 2010/11 Zlatan akhirnya pindah ke Milan sebagai pinjaman sebelum pindah permanen semusim kemudian.
