Pelatih Inggris Roy Hodgson (kiri) dan Wayne Rooney. AP/Markus Schreiber
TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Manajer tim nasional Inggris, Roy Hodgson, harus memutar otaknya lebih keras karena mengalami krisis penyerang untuk menghadapi Brasil, dalam laga persahabatan di Stadion Maracana, Senin, 3 Juni 2013, dinihari nanti. Hodgson menilai klub-klub Liga Primer Inggris lebih mengandalkan penyerang asing, sehingga Inggris jarang memiliki penyerang berkualitas. Ia pun berharap para penyerang Inggris tampil lebih garang di mulut gawang lawan.
Inggris hanya memiliki Wayne Rooney dan Jermain Defoe untuk meladeni Brasil. Tiga penyerang lain yang dipanggil, yaitu Danny Welbeck, Andy Carroll, dan Daniel Sturridge, urung tampil karena cedera. Namun Hodgson masih memiliki opsi untuk mendorong Theo Walcott ke lini depan.
Terlepas dari opsi memainkan Walcott sebagai striker, Hodgson menyoroti performa penyerang Inggris. Hanya Rooney yang sedikit memenuhi ekspetasi Hodgson. Penyerang Manchester United itu membukukan tiga gol dalam empat pertandingan terakhir Inggris di semua ajang.
“Salah satu lini dimana kami mengalami kerugian adalah keterbatasan pemain depan. Tiga pemain kami tak bisa tampil di sini (Brasil). Kami ingin memiliki lini depan yang kuat. Ketika satu atau dua pemain cedera, pemain lain bisa menutupinya,” kata Hodgson seperti dilansir Sky Sports.
Ketika ditahan imbang Republik Irlandia pada 30 Mei 2013, para penyerang Inggris gagal menunjukkan keganasan di depan gawang David Forde. Gol Inggris pun dicetak gelandang Chelsea, Frank Lampard. Menghadapi Brasil, penyerang Inggris harus tampil agresif. Pasalnya, lini belakang Brasil dihuni bek kelas dunia seperti Thiago Silva, David Luiz, dan Daniel Alves.
“Jika Anda melihat Liga Primer, sebagian besar penyerang adalah pemain asing. Kami memilih pemain yang kami miliki. Memilih Rooney dan Sturridge adalah duet penyerang yang menarik,” ujar mantan manajer Liverpool ini.
