Petugas kemananan gabungan mengevakuasi sejumlah suporter Timnas Indonesia saat mendukung Garuda Muda berlaga melawan Timnas Malaysia dalam laga final sepak bola SEA Games XXVI di Gelora Bung Karno, Jakarta (21/11). Jumlah penonton yang masuk melebihi kapasitas GBK. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional sepak bola Belanda mengkhawatirkan kondisi lapangan rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada saat pertandingan melawan Timnas Indonesia, 7 Juni mendatang. Ihwal itu disampaikan promotor kedatangan timnas Belanda, Arif Wicaksono.
"Kondisi lapangan yang bagus memang menjadi permintaan utama mereka sejak beberapa bulan lalu. Mungkin karena mereka terbiasa bermain di lapangan berstandar internasional," kata Arif Wicaksono, Senin, 3 Juni 2013.
Perwakilan Federasi Sepak bola Kerajaan Belanda (KNVB) sempat beberapa kali meninjau kondisi lapangan rumput GBK beberapa waktu lalu. Saat itu mereka mengeluhkan kondisi lapangan yang tidak rata dan keras.
Promotor dan manajemen pegelola GBK pun saat itu berjanji memenuhi permintaan Belanda meski mengakui tidak akan maksimal."Sejauh ini belum ada lagi keluhan dari mereka. Tapi setelah datang ke Jakarta pada 5 Juni nanti dan ujicoba lapangan, mungkin akan ada beberapa keluhan. Pemain dan tim pelatih mereka kan memang belum melihat langsung," kata Arif lagi.
Jelang pertadingan 7 Juni mendatang, Stadion Utama Gelora Bung Karno dipakai pertandingan Persija Jakarta melawan Persipura Jayapura, besok. Pada akhir pekan lalu, stadion berkapasitas 100 ribu itu juga sempat dipakai untuk acara organisasi keagamaan.
Adapun Tubani, Kepala Unit I Stadion Utama Gelora Bung Karno menilai stadion yang dibangun di era Presiden Soekarno itu sebenarnya tidak bermasalah untuk menggelar laga internasional dan sudah diakui Federasi Sepak bola Internasional.
"Jadi agak aneh kalau ada komplain GBK disebut tidak berstandar internasional," kata Tubani, beberapa waktu lalu.
Pertandingan Indonesia melawan Belanda akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 7 Juni 2013 mendatang. itu adalah pertemuan pertama kedua tim di ajang resmi FIFA sejak Indonesia merdeka pada 1945 lalu.
Kunjungan ke Indonesia sendiri adalah bagian tur Asia tim asuhan Louis van Gaal. Setelah bertanding melawan Indonesia, Arjen Robben cs akan langsung terbang ke Cina untuk menantang tim Negeri TIrai Bambu pada 11 Juni di Stadion Workers, Beijing.
