Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo. ANTARA/Rafiuddin Abdul Rahman
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi enggan memprediksi hasil pertandingan sepakbola antara tim nasional Indonesia melawan tim nasional Belanda. Ia mengaku tak memiliki kemampuan menebak yang baik sehingga kerap salah.
"Tidak mau, saya prediksi salah terus. Kapok saya," kata Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat, 7 Juni 2013.
Mantan Wali Kota Surakarta ini terakhir memprediksi hasil leg kedua semifinal Liga Champions Eropa antara tim Barcelona FC dan Bayern Muenchen di Stadion Camp Nou. Jokowi saat itu memprediksi Barcelona menang tipis dengan skor 2-1. Tapi pertandingan justru berakhir dengan kemenangan Muenchen 3-0.
Ia pun salah menebak hasil pertandingan antara Timnas Indonesia dna Timnas Arab Saudi dalam pra Piala Asia di Grup C. Jokowi memprediksi tim Garuda mengalahkan tim Elang Gurun Pasir dengan skor 2-1. Tetapi hasilnya justru sebaliknya: tim Garuda harus kalah dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Bung Karno. Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Belanda sekitar pukul 19.30 WIB dalam pertandingan uji coba internasional. Tim Orange datang ke Stadion Gelora Bung Karno dengan skuad terbaiknya termasuk bintang klub Manchester United, Robin van Persie dan Bayern Muenchen, Arjen Robben.
Meski tandang, tim besutan Louis van Gaal akan mengenakan kostum kandang atau home yang berwarna orange. Sedangkan Timnas Indonesia harus mengenakan kostum tandang atau away yang berwarna hijau putih.
Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana
2 jam lalu
Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana
Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.
