TEMPO.CO, Tel Aviv - Isco mengklaim Manchester City dan Real Madrid sedang beradu cepat berebut tanda tangannya. Anggota skuad Spanyol U-21 milik Malaga itu tampil memukau ketika mengalahkan Norwegia 3-0 di semifinal Euro U-21 di Israel, pekan lalu, yang semakin membuatnya menjadi rebutan klub besar Eropa.
Isco memiliki klausul rilis sebesar 30 juta poundsterling (Rp 466 miliar) di Malaga. Manajer baru Manchester City Manuel Pellegrini bersedia memenuhi syarat itu untuk membawa mantan anak asuhnya di Malaga tersebut ke Manchester.
Pekan lalu ayah dan pengacara Isco sempat tertangkap kamera sedang mengadakan pertemuan di Bernabeu. Namun Isco bersikeras kalau dia belum mengambil keputusan.
"Yah, ada dua subjek yang telah berada di atas meja. Saya berharap untuk memutuskannya dengan cepat karena saya masih memiliki kontrak dengan Malaga," kata Isco kepada The Sun, Senin, 17 Juni 2013. "Saya tahu Manchester City dan Real Madrid adalah dua klub besar. Saya ingin yang terbaik bagi saya dan Malaga. Saya tidak keberatan, apa yang saya inginkan adalah bermain sepak bola di mana pun itu, dan untuk menikmati diri sendiri."
Penyerang yang juga bisa bermain sebagai playmaker itu mengaku sejak Pellegrini menjadi manajer City, dirinya belum lagi bicara dengan mantan pelatihnya di Malaga tersebut. Isco mengaku sangat berterimakasih dengan Pellegrini yang telah mendasari karirnya sebagai pesepakbola handal selama dua tahun terakhir di Malga.
"Tidak, saya belum bicara dengan dia. Saya mengetahui penandatanganannya dengan City di internet ketika itu terjadi, tapi dia belum menelepon saya," tambah pemain berusia 21 tahun itu. "Dia adalah pelatih yang hebat dan saya berharap semuanya berjalan baik untuknya di Inggris. Dia melakukan pekerjaan mengesankan di Malaga, seperti yang ia lakukan di klub lain sebelumnya. Saya yakin ini akan berjalan baik untuk dia di Inggris."
Isco tidak bisa memastikan dirinya lebih condong ke City hanya gara-gara ada mantan pelatihnya di sana. Dia akan membuat keputusan segera setelah pagelaran Euro U-21 berakhir.
"Itu benar bahwa saya paham dengan Pellegrini, bagaimana dia bekerja dan dua taun bersamanya di Malaga telah memberi fondasi bagi karirku," ujar Isco. "Itu poin penting bahwa kami pernah bersama dan tahu bagaimana dia bekerja, tapi tidak ada yang pasti."
