TEMPO.CO, Yerusalem - Tim peraih gelar juara Euro U-21 terbanyak, Italia dengan torehan lima trofi, akan menantang sang juara bertahan Spanyol, dalam pertandingan final di Stadion Teddy, Selasa, 18 Juni 2013. Spanyol memiliki rekor 100 persen di gelaran tahun 2013 ini dan berupaya mempertahankan gelar, namun Italia tentu ingin mempertajam rekor mereka. Berikut beberapa fakta menarik jelang pertemuan kedua tim.
-Spanyol U-21 berusaha mengikuti jejak senior mereka yang mempertahankan gelar Euro pada tahun 2008 dan 2012. Gelar juara terakhir diraih usai mengalahkan Italia dengan skor telak 4-0.
-Spanyol U-21 tak terkalahkan dalam 25 pertandingan terakhir, dengan catatan 23 kemenangan dan dua kali imbang.
-Italia U-21 adalah tim tersukses di ajang Euro U-21 dengan torehan lima trofi, sementara Spanyol U-21 baru tiga kali keluar sebagai juara.
-Azzurrini sudah enam kali melaju ke final dengan catatan lima menang dan sekali kalah. Spanyol sendiri telah menelan dua kekalahan dan tiga kemenangan dalam lima penampilan di partai final.
-Spanyol berpeluang menjadi tim pertama yang tidak pernah kobobolan dalam gelaran Euro U-21, sejak menggunakan format babak penyisihan grup pada tahun 2000.
-Thiago ALcantara dan akwan-kawanjuga berpeluang mencatatkan hat-trick juara setelah keluar sebagai yang terbaik pada tahun 1998 dan 2011.
-Pelatih Spanyol U-21, Julen Lopetegui, mengincar gelar kedua dalam kurun waktu satu tahun terakhir, setelah mengantarkan Spanyol juara Euro U-19 pada Juli 2012 lalu.
-David De Gea akan menyamai rekor penampilan terbanyak Spanyol U-21 milik Santi Denis dengan 27 laga, jika diturunkan dalam partai final nanti.
-Alvaro Morata diambang gelar pencetak gol terbanyak. Morata telah membukukan empat gol. Dua pemain yang berpeluang melewati catatan gol penyerang Real Madrid itu adalah rekan setimnya, Isco, dan penyerang Italia Manolo Gabbiadini.
